Setiap anak dilahirkan dengan potensi yang berbeda-beda dan terwujud karena adanya hubungan yang dinamis antara keunikan individu anak dan pengaruh lingkungan. Jika potensi-potensi anak usia dini tidak distimulasi secara optimal dan maksimal akan menghambat tahap perkembangan anak berikutnya. Berbagai kemampuan yang berbeda-beda yang teraktualisasikan beranjak dari berfungsinya otak kita Berfungsinya otak adalah hasil interaksi dari cetakan biru genetis dan pengaruh lingkungan Anak usia dini memiliki karakteristik yang unik karena mereka berada pada proses tubuh kembang yang sangat pesat dan fundamental bagi kehidupan berikutnya. Secara psikologis anak usia dini memiliki karakteristik yang khas dan berbeda dengan anak yang usianya di atas delapan tahun.
Anak Usia Dini merupakan anak yang sedang berada dalam proses perkembangan, baik perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan bahasa. Setiap anak memiliki karakteristik tersendiri dan perkembangan anak bersifat progesif, sistematis dan berkesinambungan. Setiap aspek saling berkaitan satu sama lain, terhambatnya satu aspek perkembangan tertentu akan mempengaruhi aspek perkembangan yang lain.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI