Jakarta---Tekanan darah tinggi atau hipertensi merupakan kondisi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya yang lebih serius. Salah satu cara alami untuk membantu mengatasi tekanan darah tinggi adalah dengan mengkonsumsi tanaman herbal. Sejumlah tanaman herbal sejak lama sudah dipercaya dapat menurunkan tekanan darah. Kondisi tekanan darah tinggi terjadi ketika angka tekanan darah di atas 130/80 mmHg.Â
Melansir berbagai sumber, berikut ini 5 jenis tanaman herbal untuk darah tinggi yang dapat Anda konsumsi.
1. KunyitÂ
Mengutip medicinenet.com, Kunyit merupakan tanaman herbal yang mengandung kurkumin, yang memilii sifat antioksidan dan antiradang. Kurkumin di dalam kunyit dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi dengan cara mengurangi produksi prostaglandin, yang dapat membantu mengatur kolesterol dan gula darah, serta menurunkan potensi kanker.
Penelitian awal menunjukkan bahwa kunyit dapat membantu tekanan darah, melindungi jantung, dan menurunkan risiko penyakit jantung. Tekanan darah terjadi ketika kekuatan darah terhadap dinding pembuluh darah lebih tinggi dari biasanya. Hal ini dapat terjadi akibat gaya hidup yang kurang sehat seperti pola makan, obesitas dan mengonsumsi alkohol secara berlebihan. Kondisi ini yang menyebabkan rasio kolestrol jahat dan lemak menjadi lebih tinggi dalam darah.Â
2. JaheÂ
Jahe mengandung senyawa aktif berupa cineol dan borneol. Senyawa-senyawa ini dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi dengan cara menghambat pengikatan asam arachidonic ke dalam membrane sel.Â
Mengutip livestrong.com, jahe dapat mempengaruhi cara kerja obat antikoagulan seperti warfarin. Senyawa kimia yang terkandung dalam jahe ini dapat menekan risiko darah tinggi, namun apabila mengonsumsi jahe secara bersamaan dengan warfarin dapat menyebabkan memar dan pendarahan.
3. Jintan Hitam (Habbatussauda)
Jintan hitam atau habbatussauda, mengandung senyawa thymoquinone, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antihipertensi. Mengonsumsi minyak habbatussauda secara langsung dapat membantu mengatur tekanan darah.Â
4. Bawang putihÂ
Bawang putih, salah satu herbal yang sering kali dijumpai dalam berbagai hidangan makanan ini, memiliki khasiat untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Bawang putih mengandung senyawa allicin yang memiliki efek vasodilator, yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.Â
Pada beberapa penelitian membuktikan bahwa dengan mengonsumsi bawang putih dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik.
5. Daun Kemangi
Daun kemangi mengandung eugenol, senyawa yang mampu menghambat zat tertentu yang dapat menyempitkan pembulu darah. Eugenol merupakan antioksidan nabati yang ampuh menurunkan tekanan darah sehingga mampu mengatasi hipertensi. Kandungan dalam daun kemangi bekerja sebagai penghambat saluran kalsium alami sehingga mengakibatkan pembulu darah menjadi lebih rileks.
Mengonsumsi tanaman herbal sebagai alternatif untuk menurunkan tekanan darah tinggi, tentu menjadi pilihan yang efektif dan aman. Namun, perlu Anda ingat kembali bahwa tanaman herbal sebaiknya dikonsumsi sebagai pelengkap, bukan sebagai pengganti dari pengobatan yang diresepkan oleh dokter. Pastikan Anda konsultasikan dengan dokter profesional sebelum memulai rutin mengonsumsi tanaman herbal, agar dapat dipastikan bahwa Anda menggunakan dosis yang tepat dan tidak mengonsumsi secara bersamaan dengan obat-obat yang Anda konsumsi.Â
Selain itu, Anda perlu menjaga pola hidup sehat, olahraga teratur, dan konsumsi tanaman herbal dengan dosis yang tepat. Pantau tekanan darah Anda secara rutin untuk melihat efektivitas dari konsumsi herbal. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memanfaatkan khasiat alami tanaman herbal untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi secara efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H