Mohon tunggu...
Aida Nurainun
Aida Nurainun Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Administrasi Publik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Hobi rebahan dan nonton drakor

Selanjutnya

Tutup

Politik

Penyebab Terhambatnya Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

23 Juni 2022   14:40 Diperbarui: 28 Juni 2022   00:25 2228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Shutterstock.com

Sebelum membahas penyebabnya, apa yang dimaksud dengan pertumbuhan ekonomi?

Menurut Prof.Simon Kuznet, Pertumbuhan ekonomi merupakan kenaikan kapasitas jangka panjang dari suatu negara untuk menyediakan berbagai barang ekonomi kepada penduduknya. Pada dasarnya pertumbuhan ekonomi adalah proses dimana perubahan kondisi ekonomi suatu negara mengarah ke keadaan yang lebih baik selama periode waktu tertentu. Pertumbuhan ekonomi juga dapat disebut sebagai proses peningkatan kapasitas produksi dalam suatu perekonomian yang meningkatkan pendapatan nasional.

Lalu apa saja yang menjadi penyebab terhambatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia?

1) Laju Inflasi

Dampak inflasi di suatu negara dapat menimbulkan keresahan masyarakat, apalagi jika terjadi secara berkala. Kenaikan harga yang disebabkan oleh inflasi dapat menimbulkan kesulitan bagi masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah. Dampak inflasi di Indonesia antara lain yaitu:

  • Distribusi pendapatan memburuk
  • Turunnya kesejahteraan masyarakat
  • Mendorong investasi spekulatif
  • Distribusi barang tidak seimbang

2) Korupsi

Indonesia termasuk negara dengan tingkat korupsi tertinggi, yang menunjukan bahwa kurangnya tata kelola pemerintahan yang baik. Korupsi sangat berdampak pada perekonomian negara, seperti pembangunan pada sektor-sektor publik yang berjalan kurang maksimal. Dana APBN ataupun APBD yang diberikan oleh pemerintah yang seharusnya untuk kepentingan rakyat seperti fasilitas publik namun disalahgunakan dengan adanya tindak perilaku korupsi yang dilakukan oleh oknum pejabat, sehingga dana tersebut tidak tertuju dengan semestinya.

3) Tingkat Suku Bunga

Suku bunga yang tinggi di Indonesia tentunya sangat mempengaruhi investor asing karena mereka lebih tertarik dan mengharapkan hasil yang lebih dari modal yang mereka tanamkan jika suku bunganya tinggi. Dampak lainnya akan mempengaruhi pendapatan negara, jika tingkat suku bunga semakin tinggi maka semakin rendah pendapatan negara. Begitupun sebaliknya, semakin rendah tingkat suku bunga maka semakin tinggi pendapatan negara.

4) Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak

Kenaikan harga bahan bakar minyak akan menyebabkan terjadinya kenaikan harga barang dan jasa, sebab komponen biaya yang mengalami kenaikan. Hal ini juga berdampak pada tingkat kemiskininan di Indonesia, karena jika kebijakan ini diberlakukan maka banyak masyarakat yang di PHK dan semakin banyak pengangguran di Indonesia.

5) Keadaan Politik

Dengan suasana perpolitikan yang kerap kali menimbulkan ketidakstabilan, turut menambah permasalahan pada pertumbuhan ekonomi. Contohnya seperti dampak kebijakan moneter, harga-harga kebutuhan pokok menjadi tidak stabil, kadang mengalami penurunan dan beberapa bulan kemudian mengalami kenaikan.

6) Minimnya Infastruktur Yang Dibutuhkan

Infastruktur di Indonesia masi belum merata, seperti kawasan pulau Jawa yang lebih maju infastrukturnya daripada daerah Indonesia bagian Timur yang masi belum memadai, padahal di sana kaya akan sumber daya alam dan bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

DAFTAR PUSTAKA

Pengertian Pertumbuhan Ekonomi Menurut Para Ahli. 17 Desember 2020. Creator Media, Definisi Pengertian Pertumbuhan Ekonomi Menurut Para Ahli Adam Smith (creatormedia.my.id).

5 Dampak Inflasi Terhadap Perekonomian di Indonesia. 11 Desember 2021. Kabar Harian, https://kumparan.com/kabar-harian/5-dampak-inflasi-terhadap-perekonomian-di-indonesia-1x6IR52Gtpq/full.

Materi Pertumbuhan Ekonomi. 11 April 2022. Dosen Pendidikan, Pertumbuhan Ekonomi adalah: Teori, Faktor, Penghambat, Masalah (dosenpendidikan.co.id).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun