Kesantunan dalam komunikasi adalah kunci untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan saling menghormati antara pembicara dan pendengar.Â
Dengan menggunakan strategi kesantunan, kita dapat menghindari konflik dan memperkuat pemahaman serta kepercayaan antara kedua belah pihak.Â
Tujuh maksim kesantunan (politeness maxims) yang diajukan oleh Leech adalah sebagai berikut:
Maksim kemurahan hati generosity memberikan lebih dari yang diharapkan atau diberikan oleh orang lain. Contoh: Saya akan membantu Anda dengan senang hati, jika Anda membutuhkan bantuan.Â
Maksim kerendahan hati modesty menunjukkan sikap rendah hati dan tidak sombong. Â Contoh: Saya tidak begitu pandai dalam hal ini, tapi saya akan mencoba membantu sebaik mungkin.
Maksim kedermawanan juga dapat dilihat ketika seseorang memberikan sumbangan kepada mereka yang membutuhkan tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Â Contoh: Saya akan menyumbangkan sebagian pendapatan saya untuk membantu anak-anak yang kurang beruntung.
Maksim pujian juga dapat dilihat ketika seseorang memberikan pujian kepada orang lain tanpa mengkritik atau mencela mereka. Â Contoh: Kamu benar-benar pandai dalam memecahkan masalah ini. Bagaimana kamu melakukannya?
Maksim menghargai usaha orang lain dengan memberikan pujian yang tulus dan tidak membanding-bandingkan dengan diri sendiri. Â Contoh: Kamu sungguh berbakat dalam seni lukis ini. Aku terinspirasi oleh karyamu.
Maksim kesetujuan (agreementminimalkan ketidaksetujuan dengan orang lain; maksimalkan kesetujuan dengan orang lain) Contoh: Saya sepakat dengan pendapatmu mengenai masalah ini. Kita sebaiknya bekerja sama untuk mencari solusinya.
Maksim simpati (sympathy) minimalkan antipati kepada orang lain; maksimalkan simpati kepada orang lain. Â Contoh: Saya sangat menghargai perjuangan dan usaha yang telah Anda lakukan.
WT - Forum Pemantau Kebijakan dan Demokrasi, dalam konteks memberikan kritik yang santun, kontruktif dan  solutif secara implisit pada ruang demokrasi.