Ketika seseorang memiliki anger management yang buruk atau mudah marah, dia cenderung bereaksi secara berlebihan terhadap situasi sehari-hari. Hal ini dapat mengganggu hubungan personal dan profesionalnya, serta menyebabkan konflik yang tidak perlu. Dalam beberapa kasus, kecenderungan ini juga dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental individu tersebut.
Selain itu, penting juga untuk belajar mengelola stres (tekanan) dan mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif. Dengan mengubah pola pikir dan menghindari penyebab amarah, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan menjaga kesehatan mental kita.
Dalam menghadapi orang temperamental, penting untuk menjadi pendengar yang baik dan memberikan dia ruang tersendiri untuk mengekspresikan emosinya. Selain itu, menetapkan batasan yang jelas juga perlu dilakukan agar tidak terjadi penyalahgunaan kebebasan dalam berinteraksi dengan orang tersebut!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H