Dan bagi pribadi yang memiliki tekad untuk menjadi lebih dewasa lagi, maka juga akan menuntut dirinya untuk mencari solusi dan menyelesaikan masalahnya sendiri. Karena tidak disadari kadang terbentuk suatu pemikiran "bahwa mereka adalah teman satu pondok, yang seperti satu keluarga".
3. Mendorong untuk lebih paham akan Hak kepemilikan bersama dan Kepemilikan pribadi
Dalam hal kepemilikan, ketika kita berada di kehidupan di dalam pondok memang benar kita seperti keluarga bertemu setiap hari melakukan berbagai kegiatan Pondok bareng, mengerjakan Tugas Kuliah bareng dan banyak aktivitas lainnya yang dilakukan bersama-sama sudah seperti Keluarga bukan, tapi dipondok juga kita diajarkan untuk sadar terhadap barang milik pribadi dan mana barang yang milik bersama yang pasti kita bisa memakainya tanpa minta izin tetapi juga harus memiliki kesadaran untuk segera mengembalikan ke tempatnya untuk digunakan bergantian dengan yang lain, dan memang kerap kali terdapat suatu keluhan teman-teman pondok yang katanya "kalo pinjem gak bilang," "habis makek gak dikembalikan ketempatnya." Dan banyak lagi, sehingga peraturan-peraturan yang sebelumnya belum terlalu ditegaskan, ditegaskan kembali
4. Belajar untuk memanajemen waktu
Dan bagian yang Paling penting adalah bagaimana santri (mahasiswa) bisa memanajemen waktu dengan sebaik mungkin. Â Apalagi sekarang, Perkuliahan sudah masuk seperti biasa, setelah kuliah seharian kita juga harus buat setoran hafalan meskipun sudah menjadi mahasiswa dan mengenai setoran tidak ada target wajib dari pondok yang tujuannya agar para mahasiswa tidak terbebani, tapi kita juga harus memiliki kesadaran masing-masing meskipun setelah kuliah seharian, dan ditambah lagi tugas kuliah yang menumpuk.Â
Belum yang para santri mahasiswa yang gabung dalam suatu organisasi. Setelah kita belajar dan kemudian bisa memanajemen waktu maka tidak akan kesulitan dalam menjalani semua kegiatan yang padat tersebut.
Dari hal-hal di atas kita bisa setuju ataupun tidak bahwa Menjadi Mahasiswa sambil mondok adalah yang memiliki banyak manfaat dan juga menjadikan kehidupan perkuliahan kita menjadi lebih menantang. dan banyak Hal yang bermanfaat lainnyaÂ
Berbagai hal positif di atas tidak setiap orang bisa mendapatinya hanya dalam 2 semester pertama, karena kemampuan beradaptasi setiap individu juga berbeda, yang pasti siapa pun yang memiliki niat sungguh-sungguh dalam berusaha maka  perlahan-lahan akan ada merasakan perubahannya, bagi seorang individu yang keras kepala pada awal-awal memasuki pondok akan merasakan seakan segala hal adalah paksaan, tapi tidak ada hal yang mustahil bagi makhluk sosial seiring berjalannya waktu akan nyaman pada lingkungan sosial yang baru dan bisa beradaptasi dengan berbagai hal karena hanya butuh paksaan saja, di -lingkungan pondok juga banyak para senior yang siap membantu sehingga tidak ada kata beban dalam kuliah dan mondok. Â
Banyak dari mereka diluar sana yang ingin kuliah dan juga mondok sebagai poin plus seorang mahasiswa, masih yakin gak mau mondok sambil kuliah?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H