Mohon tunggu...
aida fadhilah
aida fadhilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Investasi Emas Antam: Apakah Sesuai Syariah?

22 Desember 2022   16:16 Diperbarui: 22 Desember 2022   16:39 530
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Investasi Emas, Sumber: https://pixabay.com/images/id-2724237/

Berdasarkan prinsip syariah juga telah diatur oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), melalui komisi fatwanya, MUI mengeluarkan daftar kegiatan investasi yang bertentangan dengan prinsip syariah seperti yang tertulis pada DSN-MUI Nomor: 80/DSN-MUI/III/2011, antara lain sebagai berikut.

  1. Tadlis. Tindakan kecurangan dengan menyembunyikan objek cacat oleh penjual untuk mengelabui pembeli. Objek akad dibuat seolah-olah tidak cacat.

  2. Taghir. Tindakan mempengaruhi orang lain, baik dengan perkataan dan tindakan yang mengandung kebohongan agar proses transaksi terjadi.

  3. Tanajusy. Tindakan menawar barang dengan harga tinggi untuk mengesankan barang tersebut diminati oleh banyak pembeli.

  4. Ikhtikar. Menimbun barang yang sedang dibutuhkan masyarakat untuk menjualnya kembali dengan harga yang lebih mahal.

  5. Ghisysy. Penjual yang menjelaskan keunggulan barang namun menyembunyikan kekurangan atau kecacatan barang tersebut.

  6. Ghabn. Perbedaan kualitas dan kuantitas barang yang akan diperjualbelikan dalam suatu akad.

  7. Bai' Al Ma'dum. Melakukan penjualan atas barang (efek syariah) yang belum dimiliki.

  8. Riba. Tambahan yang diberikan dalam pertukaran barang-barang ribawi, dan tambahan yang diberikan atas pokok utang dengan imbalan penangguhan pembayaran secara mutlak.

Apa saja bentuk investasi dalam Antam?

Produk yang dimiliki Antam antara lain yaitu logam mulia (emas dan perak), dan logam dasar (nikel, bauksit, dan batu bara). Emas dan perak yang ada diolah dan menjadi produk Antam yang siap jual dan terverifikasi.

Bentuk produk emas Antam dikemas dalam kartu bertanda Antam. Kartu emas Antam berbentuk simple dan minimalis, sehingga cocok dan menarik bagi kalangan muda saat ini. Kemudian, untuk membeli logam mulia Antam, bisa diakses melalui situs resminya, dan diproses secara online, sehingga memudahkan konsumen untuk membelinya.

Risiko investasi emas apa saja?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun