Tanpa dengkur ia tidur di bawah tikar jerami
Mengukir senyum sembari menghela lelah di penghujung malam
Tangannya menengadah, berdoa agar sesekali semesta berpihak padanya
Hidupnya penuh sekali dengan lebam
Sesekali matanya memerah karena air terus saja keluar darinya
Namun berkali pula tangannya membasuh
Sambil berkata bahwa Tuhan Maha Baik
Katanya ia kurang bersyukur
Katanya ia kurang berusaha
Katanya ia hanya mengeluh
Kata Si Pemilik Kereta Mewah berwarna merah
Berkali-kali ia hampir mati
Berkali-kali pula tangan-Nya membantu
Sembari berkata dengan lembut dalam gelap
Bahwa ialah yang terpilih
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI