Karya. Aida
Hidup bukan bagaimana kita memikirkannya tetapi bagaimana kita menyikapinya dan bertindak. Pada umumnya hidup manusia itu selalu dimulai dari masa kecil yang begitu menyenangkan, masa sekolah yang penuh kenangan dan masa kuliah yang  penuh dengan rencana yang indah kedepannya.
  Sebenarnya jika kita lihat hidup ini sangatlah sulit untuk dimengerti dan dipahami dan jika kita memahaminya dengan pemikiran-pemikiran yang menyudutkan diri kita sendiri. Terkadang manusia itu lebih sering membandingkan-bandingkan hidup mereka dengan cara hidup orang lain yang lebih berhasil. Sebenarnya hal yang seperti itu akan menyiksa diri kita sendiri.
  Saya selalu berfikir bahwasanya untuk ilmu saya akan selalu melihat ke atasa tetapi untuk kehidupan saya akan selalu melihat ke bawah , karena masih banyak orang dibawah kita yang tidak seberuntung kita.
  Pada intinya hidup yang kita jalani  sekarang adalah hidup yang kita pilih tanpa kita sadari, semua berlalu berdasarkan sifat dan perilaku kita sendiri terhadap  apa yang kita lakukan untuk masa depan kita . aku selalu berfikir dan menikmati hidup dari matahari terbit sampai matahari terbenam , dan jika ada hujan datang itu saya anggap sebuauh cobaan , pasti nantinya setelah hujan akan ada pelangi yang indah .
Sekarang aku menempuh study ku di Universitas Maritim Raja Ali Haji dengan mengambil jurusan Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia ,aku adalah salah satu alumni dari sekolah SMAN 1 KUNDUR. sebelum aku menemukan kebahagiaan di dalam hidupku banyak hal-hal buruk dan kenyataan pahit yang harus aku hadapi.  Jika ada orang yang mengatakan bahwa kehidupanku selalu indah, maka mereka salah. Ada suatu kepalsuan yang aku sembunyikan di balik senyumanku.Kepalsuan itu sengaja aku sembunyikan  ,aku hanya ingin terlihat indah dihadapan semua orang yang melihatku tanpa harus mengetahui perjunganku. Untuk mencapai kebahagiaan itu tidak mudah ,perlu dibutuhkan suatu proses yang panjang dan berusaha untuk melewati proses yang panjang tersebut.
Saya terlahir dari keluarga yang sederhana pada 22 february 2002 di tanjung batu , ibu saya hanyalah seorang ibu rumah tangga yang setiap harinya mengurusi semua yang ada di rumah, bapaksaya bekerja sebagai seorang petani dan dengan penghasilan yang pas-pasan beiau bisa menghidupi keluarganya untuk setiap hari.Â
Semua orang pasti pernah merasakan yang namanya jadi anak sekolah. Ada yang mengatakan kalo masa sekola itu ribet lah, bikin kesel lah, dan masih banyak lagi. Tapi, tidak sedikit juga mengatakan bahwa masa-masa sekolah itu adalah masa paling indah . ketika lulus SD dan masuk SMP kita akan mengatakan kalo masa SD itu jauh lebih indah, begitupun ketika kita masuk SMA, kita akan lebih memilih SMP sebagai masa yang paling indah. Pun ketika kuliah rasanya masa SMA lebih enak.
Yang pasti semua masa sekolah itu adalah masa yang campur aduk. Ada keselnya,horrornya,lucunya,serunya dan lain-lain. Intinya masa sekolah itu adalah masa yang ngangenin.Â
Dimulai dari saya sekolah dasar , saya masuk sekolah dasar itu pada umur 6 tahun , dari mulai sekolah dasar saya sudah dapat berfikir bahwa untuk kedepannya tidak lah mudah seperti yang dibayangkan ,saya sekolah dasar di SDN 019 Lubuk yang sekarang sudah berganti nama menjadi SDN 015 Kundur, dari saya masuk sekolah daar semuanya baru dimulai . sebelum saya sd saya pernah bersekolah PAUD taman kanak-kanak .Â
Berawal dari sekolah dasar,masa SD atau masa kecil adalah masa yang sangat menyenangkan. Berbagi hal terkenang dalam ingatan selalu berhasil membuat saya tertawa saat mengingatnya. Begitupun juga dengan teman-teman saya , mereka selalu menjadi bayangan yang hadir disaat saya mencoba mencoba membayangkan masa-masa itu.
" saya kira bermain adalah suatu sifat nalurilah yang pasti ada di setiap diri seseorang, hanya saja pada beberapa golongan mereka tidak menjadikan prioritas"
 saya mempunyai mimpi-mimpi kecil yang ingin saya wujudkan suatu hari nanti, walaupun saya tidak begitu pandai tetapi saya selalu mendapatkan juara kelas tidak jauh dari tiga besar. Hal itu saya lakukan karena saya rajin, rajin dalam bersekolah, rajin dalam mengerjakan tugas dan mencatat. Jadi meskipun saya tidak begitu pandai di dalam kelas tetapi dengan saya rajin menulis,dan mengerjakan tugas, jadi saya sudah terbiasa dengan soal-soal. Saya memang bukan lah orang yang pandai tetapi saya mau dan selalu berusaha.  Â
" Betapa pun kelamnya masa lalu mu ,
masa depanmu masih suci.
Maafkan lah dirimu, dan majulah".
-MARIO TEGUH-
Bagi saya sekolah adalah kegiatan yang sangat menyenangkan dan tak akan bisa kita ulang lagi dalam seumur hidup kita, dengan bersekolah saya dapat mempunyai teman dan sahabat-sahabat yang baik , karena itu saya merasa bahagia dengan bersekolah. Setelah masa-masa sekolah yang sudah saya lewati dengan teman dan juga sahabat-sahabat saya. kemudian kami melanjutkan ke bangku SMP. Saat itu saya melanjutkan ke MTSn negeri karimun atau biasa di sebut dengan Madrasah . dari sejak saya sekolah dasar saya memang sudah ingin melanjutkan ke MTSn yang termasuk salah satu sekolah favorit di tanjung batu.
Masa-masa putih biru adalah masa dimana kita lebih tinggi setelah menempuh pendidikan ke tingkat sekolah yang lebih tinggi setelah lulus dari sekolah dasar. Masa dimana kita bisa mengenal teman-teman baru baik laki-laki maupun perempuan.
Saya bersekolah di MTSn Karimun dan saya mendapatkan kelas 7a pada masa itu kelas yang sangat menyenangkan menurut saya ,dimana saya bisa mendapatkan teman-teman baru dan juga sahabat-sahabat yang begitu baik dan sangat menyenangkan, pada masa MTSn saya berjalan dengan begitu saja tanpa prestasi yang mengagumkan , yang dimana pada waktu SD saya selalu mendapatkan peringkat , tetapi saat saya sekolah di MTSn ini saya tidak mendapatkan prestasi yang megangumkan mungkin karena saya kalah saingan dengan anak-anak dari sekolah lain atau mungkin saya yang berubah menjadi seorang yang pemalas.Aku diterima di sekolah MTSn pada tanggal 14 Juli 2014.
Pada tahun kedua saya bersekolah di MTSn tersebut mulai timbul kebiasaan buruk saya yaitu berubah menjadi kebiasaan yang selalu bermain handphone sehingga saya selalu melupakan kewajiban saya untuk belajar dan saya selalu lupa untuk mengerjakan tugas tugas yang telah diberikan oleh guru saya karena saya ke asikan memainkan hadphone tersebut. Saya mulai terlena dengan selalu memainkan hadphone tersebut sehinga itu sangat berpengaruh terhadap nilai raport saya sendiri.
Masa MTSn saya adalah masa yang paling menyakitkan untuk di ingat, karena pada saat saya kelas VIII MTSn saya harus kehilangan adik saya untuk selama-lamanya  karena sakit yang di alaminya,setelah kejadian itu saya beruaha untuk bisa bangkit lagi dari keterpurukan yang saya alami, meski sakit hati ini jika mengingat nya kembali, tetapi saya mencoba untuk  tetap kuat menjalani hari-hari saya tanpa bisa memandang wajaha adik saya , pada suatu malam saya berdoa kepada tuhan dan memohon petunjuk darinya agar diberikan ketegaran dalam menjalan kehidupan saya.Â
Di malam itu juga saya mulai sadar bahwa saya tidak boleh berlarut-larut dengan masalah yang terjadi, disini saya harus berjuang untuk masa depan saya jika saya berhasil pasti adik saya juga ikut bangga kepada saya, semenjak itu saya mulai fokus ke sekolah saya yang saya fikirkan hanyalah sekolah dan sekolah agar lulus dan bisa melanjutkan ke tingkat yang selanjutnya
Tidak lama saya lulus dari MTSn dan mendapatkan nilai yang memuaskan. Setelah itu saya melanjutkan ke sekolah SMA, dimana saya mendaftarkan diri saya untuk bisa masuk ke salah satu sekolah yang terkenal dan terfavorit di tanjung batu ini yaitu sekolah SMA NEGERI 1 KUNDUR , saya sengaja masuk sekolah tersebut supaya setelah lulus saya bisa melanjutkan ke jenjang perkuliahan. Sekolah yang saya pilih juga bukan sembarangan saya memilih sekolah ini karena sekolah tersebut merupakan sekolah yang sangat disiplin dan mempunyai peraturan-peraturan yang sangat bagus untuk melatih kedisiplinan anak-anak murid nya.di SMA ini saya mengambil jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Pada saat saya bersekolah di SMA tepatnya pada saya kelas 3 SMA saya dan satu angkatan saya sangat bahagia karena sekolah kami tahun ini akan mengadakan acara perpisahan pelepasan angkatan 35, satu angkatan kami sudah mempersiapkan semuanya mulai dari pesembahahan  yang akan di tampilkaan hingga seragam untuk dipakai di hari perpisahan nanti,
Tapi semua itu hanya angan-angan saja , tepat pada akhir februari 2020 kami semua diliburkan karena virus yang sedang maraknya pada tahun itu yaitu virus covid 19 atau biasa di sebut dengan virus corona, awalnya kami hanya di liburkan selama 2 minggu tapi semakin lama virus itu semakin meningkat jumlah yang terpapar sehingga masa libur kami di perpanjang , hingga kami tidak bisa mengikuti Ujian Nasional dan kami lulus hanya dengan nilai seadanya saja, kami pun tidak bisa melaksanakan acara perpisahan yang sudah kami persiapkan dari awal awal , dikarenakan virus yang lagi heboh nya  sehingga di tempat saya tidak boleh berkumpul apa lagi mengadakan acara .
Tiba pada hari perpisahan yang seharusnya kami rasakan dengan sorak bergembira tapi kami hanya bisa merayakannya di rumah masing-masing dengan perasaan yang sedih , saya sedih seklai karena bagi saya masa SMA ini lah yang merupakan masa sekolah yang paling bahagia dan sangat indah untuk dikenang masa SMA ini tidak akan bisa di ulang lagi sampai kapan pun.
Putih abu-abu adalah warna seragam untuk sekolah menengah atas dan sederajatnya, ketika berseragam rasanya biasa saja seperti biasa berangkat pagi dan bertemu teman-teman , belajar dikelas , kegiatan lainnya dan pulang , begitu seterusnya hingga saya menjadi alumni di SMA NEGERI 1 KUNDUR tersebut.
SMA NEGERI 1 KUNDUR adalah salah satu sekolah terbaik yang ada di tempat saya. bisa dibilang lingkungan yang baik untuk mendukung prestasi ada di sekolahku . siswa-siswi yang masuk menjadi murid SMA NEGERI 1 KUNDUR tentunya adalah sebagian besar murid-murid yang cukup berprestasi dari sejak SMP. Banyak hal yang bisa menjadikan sekolah saya menjadi julukan sekolah favorit. Mulai dari guru-guru yang kompeten, prestasi akademik karena seringnya juara olimpiade tingkat provinsi maupun tingkat nasional, prestasi olahraga, dan fasilitas sekolah yang bagus banyaknya lulusan yang tembus ke PTN ternama.
Masuk SMA di tahun 2017, saya adalah orang yang beruntung yang bisa berseolah di SMA NEGERI 1 KUNDUR, banyak dari teman-temanku yang menginginkan bersekolah  di SMA NEGERI 1 KUNDUR tetapi tidak lolos seleksi.
Bagaimana dengan saya? apakah saya juga siswa teladan? Sebagus apapun sekolah kita tentu saja tidak semua murid dari sekolah favorite semuanya pintar dan teladan. Saya Cuma beruntung, saya hanya siswa biasa yang tidak pernah menjadi juara kelas, tidak pernah menjadi organisasi pengurus. Tapi saya tidak pernah sekali pun bolos sekolah maupun alpha dalam absen, karena sekolah adalah amanah dari orang tua.
  Setelah di penghujung masa SMA saya ingin sekali melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi yaitu kuliah, untuk melanjutkan ke jenjang perkuliahan membutuh banyak lika-liku permasalahan yang saya lalui, mulai dari orang tua tidak menyetujui dikarenakan kurangnya biaya ,karena orang tua saya hanya seorang petani, tapi saya tidak putus asa, bagaimanapun caranya saya harus tetap kuliah demi mencapai cita-cita saya. pada saat pendaftaran kuliah saya memberanikan diri untuk mendaftar tanpa sepengetahuan orang tua saya karena jika saya memberi tahukan ke orang tua saya pasti orang tua saya melarang saya sebab ekonomi keluarga saya tidak memungkinkan untuk saya melanjutkan ke jenjang perkuliahan.
  Saya mendaftar perkuliahan melalui jalur SBMPTN karena pada jalur SNMPTN saya tidak lulus , ketika saya mendaftar SBMPTN saya juga mendaftar KIP Kuliah yaitu biaya perkuliahan secara gratis bagi keluarga yang kurang mampu dan bagi siswa yang memiliki akademik yang bagus, setelah saya mendaftar KIP Kuliah saya di gratiskan untuk mengikuti tes SBMPTN. Semenjak itu saya baru memberanikan diri saya untuk memberitahukan kepada orang tua saya dan syukur Alhamdulillah orang tua saya mendukung apa yang saya lakukan yang awalnya saya ditentang untuk kuliah orang tua saya, hingga saya di dukung oleh orang tua saya.
Ketika anda kalah dalam sebuah kompetisi,
Mungkin saja itu di sebabkan oleh sebuah kesalahan kecil
Jika anda memutuskan untuk berhenti
Maka anda telah kalah total.
  Tepat pada tanggal 5 juli 2020 saya mengikuti tes SBMPTN di tanjung pinang , tidak mudah bagi saya untuk bisa melanjutkan perkuliahan ini saya harus meyakinkan kedua orang tua saya , bahwa saya harus bisa sukses seperti kebanyakan orang diluar sana.
  Tiba pada hari pengumuman kelulusan SBMPTN , disini saya tidak yakin saya lulus karena sebelum mengikuti tes SBMPTN saya belajar hanya melalu kuis online yang ada di instagram maupun di google ketika saya melihat di link pengumuman Alhamdulillah saya lulus , disitu saya menagis terharu , dan keesokan hari nya saya mulai sibuk dengan mengurus segala sesuatu berkas-berkas untuk pendaftaran ulang dan berkas berkas untuk pendaftaran KIP Kuliah. Disini saya sangat kebingungan karesa posisinya orang tua saya lagi di kampong mengurus nenek yang sedang sakit sementara saya harus mengurus semua ini sendirian . tapi syukur Alhamdulillah Allah mempunyai cara sendiri untuk memberi kemudahan kepada setiap umatnya, Alhamdulillah saya lulus menjadi salah satu mahasiswa penerima KIP kuliah. Dan saya juga sudah  menjadi salah satu mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH). Akhirnya saya memutuskan untuk mengambil jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di fakultas keguruan dan ilmu pendidikan.Â
  Dan sekarang saya sedang menempuh pendidikan di Universitas Maritim Raja Ali Haji dengan mengambil jurusa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di fakultas keguruan dan ilmu pendidikan. Saya menempuh pendidikan dengan biaya melalui bantuan KIP Kuliah dan saya sekarang sudah semester dua , ternyata duduk di bangku perkuliahan tidak semudah yang saya bayangkan ,jika kita sudah duduk di bangku perkuliahan maka kita harus bisa menghadapi semua masalah ,mulai dari tugas yang menumpuk,ditambah lagi kita harus bisa memahami materi-materi yang kita pelajari.
Terkadang kehidupan tidak selama nya sejalan dengan apa yang kita pikirkan
 sebuah kegagalan adalah awal dari keberhasilan.
Dan jalani kehidupan dengan ikhlas, jangan mengeluh terhadap kehidupan
Karena kita tidak bisa mengubah takdir yang akan datang.
Dan jangan terlalu cepat bangga dengan apa yang di dapat kan hari ini
Karena semua itu akan hilang dengan kehendak nya.
Inilah kisah ku yang kutuliskan dalam Cerpen ini
-KENALI AKU-
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H