Mohon tunggu...
Aida
Aida Mohon Tunggu... Lainnya - Aida
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar di universitas maritim raja Ali haji

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Kenali Aku

26 April 2021   08:00 Diperbarui: 26 April 2021   08:02 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Masa MTSn saya adalah masa yang paling menyakitkan untuk di ingat, karena pada saat saya kelas VIII MTSn saya harus kehilangan adik saya untuk selama-lamanya  karena sakit yang di alaminya,setelah kejadian itu saya beruaha untuk bisa bangkit lagi dari keterpurukan yang saya alami, meski sakit hati ini jika mengingat nya kembali, tetapi saya mencoba untuk  tetap kuat menjalani hari-hari saya tanpa bisa memandang wajaha adik saya , pada suatu malam saya berdoa kepada tuhan dan memohon petunjuk darinya agar diberikan ketegaran dalam menjalan kehidupan saya. 

Di malam itu juga saya mulai sadar bahwa saya tidak boleh berlarut-larut dengan masalah yang terjadi, disini saya harus berjuang untuk masa depan saya jika saya berhasil pasti adik saya juga ikut bangga kepada saya, semenjak itu saya mulai fokus ke sekolah saya yang saya fikirkan hanyalah sekolah dan sekolah agar lulus dan bisa melanjutkan ke tingkat yang selanjutnya

Tidak lama saya lulus dari MTSn dan mendapatkan nilai yang memuaskan. Setelah itu saya melanjutkan ke sekolah SMA, dimana saya mendaftarkan diri saya untuk bisa masuk ke salah satu sekolah yang terkenal dan terfavorit di tanjung batu ini yaitu sekolah SMA NEGERI 1 KUNDUR , saya sengaja masuk sekolah tersebut supaya setelah lulus saya bisa melanjutkan ke jenjang perkuliahan. Sekolah yang saya pilih juga bukan sembarangan saya memilih sekolah ini karena sekolah tersebut merupakan sekolah yang sangat disiplin dan mempunyai peraturan-peraturan yang sangat bagus untuk melatih kedisiplinan anak-anak murid nya.di SMA ini saya mengambil jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Pada saat saya bersekolah di SMA tepatnya pada saya kelas 3 SMA saya dan satu angkatan saya sangat bahagia karena sekolah kami tahun ini akan mengadakan acara perpisahan pelepasan angkatan 35, satu angkatan kami sudah mempersiapkan semuanya mulai dari pesembahahan  yang akan di tampilkaan hingga seragam untuk dipakai di hari perpisahan nanti,

Tapi semua itu hanya angan-angan saja , tepat pada akhir februari 2020 kami semua diliburkan karena virus yang sedang maraknya pada tahun itu yaitu virus covid 19 atau biasa di sebut dengan virus corona, awalnya kami hanya di liburkan selama 2 minggu tapi semakin lama virus itu semakin meningkat jumlah yang terpapar sehingga masa libur kami di perpanjang , hingga kami tidak bisa mengikuti Ujian Nasional dan kami lulus hanya dengan nilai seadanya saja, kami pun tidak bisa melaksanakan acara perpisahan yang sudah kami persiapkan dari awal awal , dikarenakan virus yang lagi heboh nya  sehingga di tempat saya tidak boleh berkumpul apa lagi mengadakan acara .

Tiba pada hari perpisahan yang seharusnya kami rasakan dengan sorak bergembira tapi kami hanya bisa merayakannya di rumah masing-masing dengan perasaan yang sedih , saya sedih seklai karena bagi saya masa SMA ini lah yang merupakan masa sekolah yang paling bahagia dan sangat indah untuk dikenang masa SMA ini tidak akan bisa di ulang lagi sampai kapan pun.

Putih abu-abu adalah warna seragam untuk sekolah menengah atas dan sederajatnya, ketika berseragam rasanya biasa saja seperti biasa berangkat pagi dan bertemu teman-teman , belajar dikelas , kegiatan lainnya dan pulang , begitu seterusnya hingga saya menjadi alumni di SMA NEGERI 1 KUNDUR tersebut.

SMA NEGERI 1 KUNDUR adalah salah satu sekolah terbaik yang ada di tempat saya. bisa dibilang lingkungan yang baik untuk mendukung prestasi ada di sekolahku . siswa-siswi yang masuk menjadi murid SMA NEGERI 1 KUNDUR tentunya adalah sebagian besar murid-murid yang cukup berprestasi dari sejak SMP. Banyak hal yang bisa menjadikan sekolah saya menjadi julukan sekolah favorit. Mulai dari guru-guru yang kompeten, prestasi akademik karena seringnya juara olimpiade tingkat provinsi maupun tingkat nasional, prestasi olahraga, dan fasilitas sekolah yang bagus banyaknya lulusan yang tembus ke PTN ternama.

Masuk SMA di tahun 2017, saya adalah orang yang beruntung yang bisa berseolah di SMA NEGERI 1 KUNDUR, banyak dari teman-temanku yang menginginkan bersekolah  di SMA NEGERI 1 KUNDUR tetapi tidak lolos seleksi.

Bagaimana dengan saya? apakah saya juga siswa teladan? Sebagus apapun sekolah kita tentu saja tidak semua murid dari sekolah favorite semuanya pintar dan teladan. Saya Cuma beruntung, saya hanya siswa biasa yang tidak pernah menjadi juara kelas, tidak pernah menjadi organisasi pengurus. Tapi saya tidak pernah sekali pun bolos sekolah maupun alpha dalam absen, karena sekolah adalah amanah dari orang tua.

    Setelah di penghujung masa SMA saya ingin sekali melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi yaitu kuliah, untuk melanjutkan ke jenjang perkuliahan membutuh banyak lika-liku permasalahan yang saya lalui, mulai dari orang tua tidak menyetujui dikarenakan kurangnya biaya ,karena orang tua saya hanya seorang petani, tapi saya tidak putus asa, bagaimanapun caranya saya harus tetap kuliah demi mencapai cita-cita saya. pada saat pendaftaran kuliah saya memberanikan diri untuk mendaftar tanpa sepengetahuan orang tua saya karena jika saya memberi tahukan ke orang tua saya pasti orang tua saya melarang saya sebab ekonomi keluarga saya tidak memungkinkan untuk saya melanjutkan ke jenjang perkuliahan.

    Saya mendaftar perkuliahan melalui jalur SBMPTN karena pada jalur SNMPTN saya tidak lulus , ketika saya mendaftar SBMPTN saya juga mendaftar KIP Kuliah yaitu biaya perkuliahan secara gratis bagi keluarga yang kurang mampu dan bagi siswa yang memiliki akademik yang bagus, setelah saya mendaftar KIP Kuliah saya di gratiskan untuk mengikuti tes SBMPTN. Semenjak itu saya baru memberanikan diri saya untuk memberitahukan kepada orang tua saya dan syukur Alhamdulillah orang tua saya mendukung apa yang saya lakukan yang awalnya saya ditentang untuk kuliah orang tua saya, hingga saya di dukung oleh orang tua saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun