"Ketika pemerintah daerah mendorong penyelesaian permasalahan permukiman kumuh dengan peningkatan ketangguhan masyarakat dan penyediaan air minum serta sanitasi yang diharapkan bisa tercapai pada tahun 2024 nanti" tambahnya. Program Kotaku ini juga menitikberatkan untuk kegiatan yang dapat menyerap tenaaga kerja di berbagai sektor guna menumbuhkan perekonomian masyarakat di provinsi Jawa Tengah.
Tidak hanya terfokus pada pembangunan infrastruktur dan penunjang ekonomi masyarakat, program Kotaku juga memiliki tujuan pada bidang mitigasi bencana.Â
Dengan adanya program ini pembangunan permukiman masyarakat yang illegal seperti di sepanjang aliran sungai, di dekat terasering sawah, dan di tempat lain yang merupakan daerah rawan terjadinya bencana dapat dipindahkan ke tempat hunian lain yang memiliki keamanan terjamin.Â
Dengan adanya pemindahan hunian tidak layak ke tempat lebih layak tentunya akan menjadi poin tambahan di bidang mitigasi bencana, karenanya banjir serta tanah longsor yang kemungkinan disebabkan adanya penumpukan sampah rumah tangga yang dihasilkan dari permukiman ilegal yang dibangun disekitar aliran sungai dan terasering sawah dapat dicegah.
Pelaksanaan program Kotaku melibatkan seluruh elemen masyarakat kelurahan atau desa setempat sejak perencanaan, finishing hingga pemeliharaan infrastrukur desa atau kelurahan yang telah dibangun.Â
Seluruh elem telah melakukan kesepakatan untuk melakukan perubahan, interaksi antarkomponen masyarakat dengan aparat pemerintah daerah yang bersangkutan, kesempatan berdiskusi dan bernegosiasi.Â
Pemerintah daerah Kabupaten Temanggung melalui program Kotaku berupaya memberantas wilayah permukiman kumuh juga memastikan legalitas kepemilikan lahan warga serta membantu menyediakan lokasi tempat tinggal yang layak bagi masyarakat.Â
Meskipun tetap berorientasi pada penataan kota dan tata ruang, program pembangunan lingkungan ini juga hadir untuk mewujudkan perubahan perilaku sosial masyarakat yang sejalan dengan pembangunan hunian masyarakat yang kondusif sehingga penanggulangan kemiskinan dapat diwujudkan.Â
Untuk mewujudkan hal tersebut, maka diperlukan adanya komunikasi yang berjalan dengan baik antar pelaku program yakni antara masyarakat dan pemerintah daerah kabupaten.Â
Terkait hal tersebut maka diperlukan adanya manajemen yang memiliki konsep terstruktur pada pengelolaan kawasan atau wilayah. Hal ini sebagai tujuan untuk memberikan pembelajaran untuk mengembangkan mindset masyarakat yang lebih maju dan berorientasi kedepan, sikap serta perilaku masyarakat yang lebih terorganisir dengan kesepakatan yang telah disetujui bersama berdasarkan manajemen.
Melalui program Kotaku kegiatan penataan permukiman di Kabupaten Temanggung tidak hanya terfokus pada pembangunan infrastruktur daerah serta fasilitas umum bagi masyarakat, tetapi juga memiliki beberapa tujuan lain yang sejalan serta dapat menunjang kesejahteraan masyarakat. Program Kotaku mendapat sambutan hangat dari pihak masyarakat juga apparat pemerintah daerah Kabupaten Temanggung.