Mohon tunggu...
Mustofa Ludfi
Mustofa Ludfi Mohon Tunggu... Lainnya - Kuli Tinta

Bapak-bapak Beranak Satu :)

Selanjutnya

Tutup

Roman Pilihan

Siluet-Buku I (Tuhan Maha Pemberi Kejutan)-8

31 Agustus 2024   20:46 Diperbarui: 31 Agustus 2024   21:01 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Lalang menepi ke pinggir jalan. Lalu duduk di halte tempat pemberhentian bus. Aven menyusul dengan cepat. Duduk di sampingnya. Berjarak sehasta.

 

"Kita sudah sampai?" tanya Lalang sambil mengibas-ngibaskan tangan. Kertosono tidak seperti Malang. Dingin. Sejuk di mana-mana. Memenuhi setiap sudut kota.

 

"Iya!"

 

"Mana rumahnya?"

 

"Aku telepon dulu. Semoga ia di rumah!"

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun