Lembaga Kajian Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam), Pengurus Cabang, Nahdlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Lombok Utara (KLU) gelar pelatihan konten kreator berbasis desa di Desa Teniga, Kecamatan Tanjung, KLU.
"Pelatihan ini, digelar untuk mempertemukan para konten kreator di Lombok Utara, khususnya Desa Teniga dengan pemateri yang ahli merancang konten". Ujar M. Yaqub, Ketua Lakpesdam PC NU KLU.
M. Yaqub tegaskan, kegiatan Sekolah Lapanga tersebut harus dimanfaatkan oleh para peserta konten kreator di Desa Teniga untuk menyerap ilmu dan pengalaman dari dua narasumber.
"Pelatihan ini, kami bagi dua sesi. Sesi pagi, ada pengayaan teori, lalu dilanjutkan dengan praktek membuat konten". Ungkap M. Yaqub yang juga Pengajar di Universitas Nahdlatul Ulama (NU) Nusa Tenggara Barat.
Hal senada juga disampaikan, M. Yusuf, Kepala Desa Teniga, kegiatan pelatihan konten kreator Lakpesdam PCNU KLU tersebut bisa melatih peserta-peserta yang hadir dalam membuat konten menginspirasi. (15/12/24)
"Dari desa, kami telah siapkan 48 konten kreator. Pewrwakilanya sudah lengkap sekali. Ada tokoh perempuan, anak muda, teman-teman disabilitas" kata M. Yusuf.
Menurutnya, M. Yusuf, perwakilan dari semua unsur menjadi tujuan utama acara Sekolah Lapang tersebut.
"Kehadiran kelompok perempuan, komunitas disabilitas, lansia, dan perwakilan anak muda jadi priotas kami. Itu sejalan dengan Desa Inklusi" ujar Kades Teniga ini.
Dalam kesempatan yang sama, Peserta Sekolah Lapang, Desa Teniga, yang sekaligus juga perserta wokshop konten kreator merasakan dampak dari kegiatan pelatihan konten kreator yang digelar Lakpesadam PC NU KLU.
Ia menuturkan, pelatihan konten kreator bersama Sekolah Lapang tersebut bisa dirasakan lansung dampaknya oleh peserta. Khsusunya kelompok perempuan dan perwakilan komunitas rentan.
"Usai pelatihan ini, kami bersama Sekolah Lapang akan buat konten yang berbasis Desa Inklusi. Misalnya, keterlibatan perempuan di desa hingga layanan buat kelompok disabilitas" Tutur Dewi.
Bersama Sekolah Lapang, bentukan Lakpesdam PC NU KLU berharap pelatihan untuk konten kreator berbasis Desa Inklusi ini, makin diperbanyak di KLU.
"Semoga pelatihan konten kreator berbasis desa inklusi ini, makin menguatkan desa yang ramah semua kelompok. Khususnya perempuan dan kelompok rentan". Harapnya. (Ari) Â Â Â Â Â
 Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H