Dalam kesempatan yang sama, Peserta Sekolah Lapang, Desa Teniga, yang sekaligus juga perserta wokshop konten kreator merasakan dampak dari kegiatan pelatihan konten kreator yang digelar Lakpesadam PC NU KLU.
Ia menuturkan, pelatihan konten kreator bersama Sekolah Lapang tersebut bisa dirasakan lansung dampaknya oleh peserta. Khsusunya kelompok perempuan dan perwakilan komunitas rentan.
"Usai pelatihan ini, kami bersama Sekolah Lapang akan buat konten yang berbasis Desa Inklusi. Misalnya, keterlibatan perempuan di desa hingga layanan buat kelompok disabilitas" Tutur Dewi.
Bersama Sekolah Lapang, bentukan Lakpesdam PC NU KLU berharap pelatihan untuk konten kreator berbasis Desa Inklusi ini, makin diperbanyak di KLU.
"Semoga pelatihan konten kreator berbasis desa inklusi ini, makin menguatkan desa yang ramah semua kelompok. Khususnya perempuan dan kelompok rentan". Harapnya. (Ari) Â Â Â Â Â
 Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H