Mohon tunggu...
Ahyarros
Ahyarros Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger | Editor book | Pegiat literasi dan Perdamaian |

Blogger | Editor book | Pegiat literasi dan Perdamaian |

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

PBNU, Lakpesdam PWNU NTB, dan Kominfo Gelar Seminar Nasional Santri Cakap Digital

24 Juli 2022   21:26 Diperbarui: 24 Juli 2022   21:51 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Lakpesdam PWNU NTB kerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengelar seminar Nasional Literasi Digital untuk santri di Pondok Pesantren Al-Ijtihad, Danger, Masbagik, Lombok Timur. Acara ini diikuti 200 orang peserta dan disiarkan lansung oleh TVNU dan NU Online.    

Dalam sambutanya Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf mendukung atas terlaksananya kegiatan literasi digital untuk santri, yang diselengarakan Lakpesdam PWNU NTB secara daring (online) mengunakan aplikasi zoom metting dan offline di Ponpes Al-Ijtihad, Danger, Kecamatan Masbagik.

"Ini adalah iktiar PBNU agar santri dan nahdliyin bijak dalam mengunakan sosial media" Kata KH. Yahya Cholil Staquf dalam sambutanya via daring. (24 Juli 2022).

Peserta Seminar Nasional Santri Cakap Digital di Ponpes Al-Ijtihad (Foto, dok pribadi).
Peserta Seminar Nasional Santri Cakap Digital di Ponpes Al-Ijtihad (Foto, dok pribadi).

Ketum PBNU yang akrab disapa Gus Yahya ini berpesan pada 200 orang peserta seminar literasi digital. PBNU mendorong masyarakat dan santri agar mengedepankan sikap yang bijak dalam menerima informasi di internet.

"Semoga gerakan literasi ini bisa menjadi bagian dari harmoni sosial dan perekat persatuan antar sesama kita". Ujar Gus Yahya.

Berdasarkan riset yang dilakukan Kominfo pada 2021, menunjukkan tingkat literasi Indonesia berada pada peringkat sedang. Artinya kondisi ini cukup mengembirakan. Karena literasi merupakan dasar untuk mendorong generasi masa depan yang unggul dan punya daya saing.

Dua ratus peserta digital di Ponpes Al-Ijtihad Danger, Masbagik, Lotim. (Foto, dok pribadi)
Dua ratus peserta digital di Ponpes Al-Ijtihad Danger, Masbagik, Lotim. (Foto, dok pribadi)

Menurut Dirjen Aplikasi Informatika, Kementerian Kominfo, Samuel Abrijani Pangerapan, saat ini Kominfo sedang banyak melakukan kegiatan pembekalan untuk masyarakat agar melek terhadap penggunaan digital. Maka diperlukan kolaborasi bersama untuk mendorong generasi muda yang cakap dalam berselancar di sosial media.

"Kami perkuat gerakan literasi digital ke masyarakat, termasuk di daerah 3T atau terdepan, terpencil dan tertinggal". Ujar Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Lakpesdam Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU NTB), Jayadi, mengatakan acara literasi digital di Ponpes Al-Ijtihad Danger, Masbagik, Lotim tersebut terselenggara atas kerjasama PBNU Pusat, Kominfo, Lakpesdam PWNU NTB, dan Majlis Wakil Cabang (MWC) NU Masbagik, Lombok Timur. 

Dalam acara ini, ada narasumber yang dihadirkan, yaitu Lakpesdam PBNU, Hesbulah Bahar, Akademisi Universitas Islam Negeri (UNIN) Mataram, Apipuddin, dan Ahyar Ros (Sosial Media Strategist).    

Seminar Nasional, Santri Cakap Digital Lakpesdam PWNU NTB di Ponpes Al-Ijtihad, Danger, Masbagik, Lotim. (Dok pribadi).
Seminar Nasional, Santri Cakap Digital Lakpesdam PWNU NTB di Ponpes Al-Ijtihad, Danger, Masbagik, Lotim. (Dok pribadi).

Santri dan jamaah NU yang hadir diharapkan bisa memanfaatkan sosial media untuk mengabarkan kisah dan cerita positif ke seluruh Nusantara. "Semoga acara literasi digital hadiri 200 orang peserta ini berdampak pada positif bagi para santri". Kata dia.

Saat ini PWNU NTB tak hanya mendorong dan memberikan pelatihan buat santri di pondok pesantren, tapi juga untuk masyarakat umum di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ketua Majelis Wakil Cabang NU Cabang Lombok Timur, TGH. Ahmad Subki Hulaimi, menyambut baik kegiatan santri sadar digital ini. Menurutnya acara literasi digital tersebut bisa berdampak positif bagi santri dan kader Nahdaltul Ulama di Masbagik.

"Program ini sangat bermanfat menambah kecakapan santri di era digital ini". Ujar TGH. Ahmad Subki saat memberikan sambutan diacara Kominfo dan PBNU cakap digital.

Ketua MWC NU Cabang Lotim berharap, kegiatan cakap digital akan menambah pengetahun baru buat santri dalam pemanfaatan teknologi dan membuat konten positif dilingkungan pondok pesantren.

"Sehingga dengan kecakapan digital yang baik dan bijaksana, santri bisa berkontribusi pada penyebaran konten yang bermanfaat".  Harapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun