Mohon tunggu...
Ahyarros
Ahyarros Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger | Editor book | Pegiat literasi dan Perdamaian |

Blogger | Editor book | Pegiat literasi dan Perdamaian |

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Indah (Gadis Cilik), Sekolah dari Hasil Jualan Kue Keliling

17 Februari 2016   04:21 Diperbarui: 17 Februari 2016   04:40 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jenis dagangan yang Indah bawa sebagian besar adalah kue lapis buatan ibunya. Dan sisanya terdiri dari kopi sachet ABC, Capocino, Tora Bika serta white Coffee. Dalam satu hari Indah bisa mendapatkan Rp 20.000-30.000. ia mulai berjualan selepas pulang sekolah, tapi sebelum berangkat ia melaksanakan shalat, dan makan siang terlebih dahulu.

Indah sangat terbuka ketika diajak bicara dengan siapa pun. Jika Anda sempat ke kawasan Kampus IPB, Dramaga sempatkan diri untuk membeli kue jajakkan gadis kecil (Indah). Tidak jauh dari parkiran utama IPB atau sebelah Gedung GWW, Ia biasa duduk dengan mengenakan seragam sekolah.

Bagi saya, sosok gadis mungil Indah menjadi menarik, karena dari sekolah SD, ia telah berjualan kue keliling, walau pun tak banyak untung yang bisa diraup. Namun dari sosok Indah mengajarkan pada kita untuk mau memulai dari hal paling sederhana seperti yang dilakukan Indah. Selain melanjutkan sekolah ke Pondok Pesantren. Mandiri, memiliki tabungan, dan punya usaha sendiri adalah mimipi Indah. Sukses buat gadis munggil Indah. []          

Bogor, 17 Februari 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun