Mohon tunggu...
Ahmad Humaidi
Ahmad Humaidi Mohon Tunggu... Freelance Writer -

Mulai Menulis Dari MEDIA NOLTIGA (FMIPA UI), Sriwijaya Post, magang Kompas, Sumsel Post hingga sekarang tiada berhenti menulis... Menulis adalah amalan sholeh bagi diri dan bagi pembaca sepanjang menulis kebenaran dan melawan kebatilan.....

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Bohong Tania Hancurkan Afghanistan, Bohon Ratna Hancurkan Prabowo

9 Oktober 2018   20:07 Diperbarui: 9 Oktober 2018   20:17 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya kebohongan Ratna berlangsung bertahun-tahun sebagaimana kebohongan Tania dan Amerika. Biar omongan Prabowo mengenai Ratna digebukin tiga lelaki terus viral dan menyebar ke mana2 dan di mana2 sehingga menjadi laporan polisi.

Setelah Prabowo memberi laporan polisi mengenai Ratna digebukin tiga lelaki barulah polisi melakukan penyelidikan dan penyidikan. Biar kebongkar kalau Ratna berbohong. Otomatis laporan Prabowo ke polisi bisa dianggap sebagai laporan palsu.

Dengan tuduhan laporan palsu maka polisi punya alasan hukum untuk membuat Prabowo dan kawan2nya mondar-mandir diperiksa polisi. Pemeriksaannya menjadi berita utama media2 massa dengan berbagai gorengan yang membuat Prabowo hangus kebakar. Bisa jadi popularitasnya anjlok. Bahkan ada pula kemungkinan KPU menggugurkan pencapresannya. Jadilah capres Jkw capres tunggal. Menang tanpa ada saingannya. Sukses menjadi presiden dua periode.

Sayangnya kebohongan Ratna hanya berlangsung satu hari saja. Berakibat motif buat menghancurkan Prabowo menjadi gagal. Bisa jadi Ratna yang Kristen merasa tidak enak hati dengan Prabowo yang juga berasal dari keluarga Kristen. Terlebih lagi Prabowo begitu baiknya dengan dirinya selama ini. Karenanya Ratna yang memang tidak terbiasa berbohong berusaha kembali menjadi Ratna yang jujur meski namanya hancur. Dia mengaku berbohong dengan kebohongan yang berumur satu hari.

(wmuphoto.wordpress.com)
(wmuphoto.wordpress.com)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun