Sebenarnya kebohongan Ratna berlangsung bertahun-tahun sebagaimana kebohongan Tania dan Amerika. Biar omongan Prabowo mengenai Ratna digebukin tiga lelaki terus viral dan menyebar ke mana2 dan di mana2 sehingga menjadi laporan polisi.
Setelah Prabowo memberi laporan polisi mengenai Ratna digebukin tiga lelaki barulah polisi melakukan penyelidikan dan penyidikan. Biar kebongkar kalau Ratna berbohong. Otomatis laporan Prabowo ke polisi bisa dianggap sebagai laporan palsu.
Dengan tuduhan laporan palsu maka polisi punya alasan hukum untuk membuat Prabowo dan kawan2nya mondar-mandir diperiksa polisi. Pemeriksaannya menjadi berita utama media2 massa dengan berbagai gorengan yang membuat Prabowo hangus kebakar. Bisa jadi popularitasnya anjlok. Bahkan ada pula kemungkinan KPU menggugurkan pencapresannya. Jadilah capres Jkw capres tunggal. Menang tanpa ada saingannya. Sukses menjadi presiden dua periode.
Sayangnya kebohongan Ratna hanya berlangsung satu hari saja. Berakibat motif buat menghancurkan Prabowo menjadi gagal. Bisa jadi Ratna yang Kristen merasa tidak enak hati dengan Prabowo yang juga berasal dari keluarga Kristen. Terlebih lagi Prabowo begitu baiknya dengan dirinya selama ini. Karenanya Ratna yang memang tidak terbiasa berbohong berusaha kembali menjadi Ratna yang jujur meski namanya hancur. Dia mengaku berbohong dengan kebohongan yang berumur satu hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H