Berusaha dan memaksakan Pancasila menjadi ideologi dan agama bukan saja merusak Pancasila itu sendiri tapi juga membuat kekacauan dalam penyelenggaraan negara. Bermunculan penafsir-penafsir tunggal terhadap Pancasila yang mengharuskan setiap warga negara yang berbeda-beda ideologi dan agama mengikuti ideologi dan agama dari penafsir tunggal terhadap Pancasila. Berakibat di dalam negara berdasarkan Pancasila timbul segolongan pihak yang kuat menindas segolongan pihak yang lemah. Kembali ke masa penjajahan. Bahkan lebih jauh lagi ke masa perbudakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H