A. Pengertian Pengawasan dan Evaluasi Pendidikan
1. Pengawasan Pendidikan
Terry & leslie mendefinisikan “Controlling/pengawasan adalah proses mengevaluasi pelaksanaan kerja membandingkan pelaksanaan aktual dengan ada yang diharapkan (goal and objectives) serta mengambil tindakan yang perlu. Hal tersebut karena seluruh fungsi dasar manajemen yang dilakukan pada akhirnya akan diawasi serta dikendalikan dan dievaluasi agar sesuai dengan tujuannya. Controlling berkedudukan penting dalam manajemen karena berperan menjamin tercapainya tujuan yang sudah ditetapkan dalam perencanaan.
2. Evaluasi Pendidikan
Ralph Tyler dalam Rusdiana menyebut “evaluasi program adalah proses untuk mengetahui apakah tujuan pendidikan”. Ada tiga istilah yang sering digunakan dalam evaluasi yaitu tes, pengukuran dan ppenilaian.
3. Ensensj Pengertian Pengawasan dan Evaluasi Pendidikan
Pengawasan juga disebut evaluasi dalam konteks manajemen evaluasi adalah proses untuk memastikan bahwa aktivitas yang dilaksanakan secara benar sesuai apa tidak dengan perencanaan sebelumnya evaluasi dalam manajemen pendidikan ini mempunyai dua batasan (1) evaluasi tersebut merupakan proses atau kegiatan untuk menentukan kemajuan pendidikan dibandingkan dengan tujuan yang telah ditentukan (2) evaluasi yang dimaksud adalah usaha untuk memperoleh informasi berupa umpan balik atau feedback dari kegiatan yang telah dilakukan. Evaluasi dalam manajemen pendidikan ini mencakup dua kegiatan yaitu penilaian dan pengukuran. Untuk dapat menentukan nilai dari sesuatu maka dilakukan pengukuran dan wujud dari pengukuran itu adalah pengujian.
B. Tujuan Pengawasan dan Evaluasi Pendidikan
1. Tujuan Pengawasan Pendidikan
Menurut Silalahi tujuan dari pengawasan: a. Mencegah terjadinya penyimpangan pencapaian tujuan yang telah direncanakan b. Agar proses kerja sesuai dengan prosedur yang telah digariskan c. Mencegah dan menghilangkan hambatan dan kesulitan yang akan sedang atau mungkin akan terjadi d. Mencegah penyalahgunaan otoritas dan kedudukan
2. Tujuan Evaluasi Pendidikan
Meneliti atau menemukan kebutuhan-kebutuhan setiap individu yang dinilai dan kemudian digunakan untuk merencanakan pengalaman belajar yang dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan setiap individu tersebut.
3. Esensi Tujuan dan Evaluasi Pendidikan
Sebagai suatu kegiatan untuk meningkatkan mutu pendidikan yang memicu atau pergerakan terjadinya perubahan unsur-unsur yang terkait dengan pendidikan serta mampu meningkatkan SDM pendidikan.
C. Fungsi Pengawasan dan Evaluasi Pendidikan
1. Fungsi Pengawasan Pendidikan
Fungsi controlling dalam manajemen pendidikan meliputi pengamatan pemantauan penyelidikan dan evaluasi serangkaian kegiatan manajemen demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
2. Fungsi Evaluasi Pendidikan
Sukardi dalam Suarga menyatakan bahwa fungsi evaluasi yang pertama ,sebagai fungsi selektif. Kedua, berfungsi sebagai diagnostik. Ketiga, berfungsi sebagai penempatan. Keempat, berfungsi sebagai pengukuran keberhasilan.
3. Esensi Fungsi Pengawasan Pendidikan
Esensi fungsi pengawasan pendidikan yaitu untuk menilai apakah pengendalian manajemen telah cukup memadai dan dilaksanakan secara efektif serta apakah laporan yang dihasilkan telah menggambarkan kegiatan yang sebenarnya kemudian menilai apakah setiap unit telah melakukan kebijaksanaan dan prosedur yang menjadi tanggung jawab dan apakah kegiatan telah dilaksanakan secara efektif dan efisien.
D. Objek, Subjek dan Sasaran Pengawasan dan Evaluasi Pendidikan
1. Objek Pengawasan dan Evaluasi Pendidikan
Berbicara mengenai tentang objek evaluasi Benjamin s bloom mengungkapkan bahwa objek penilaian dikategorikan ke dalam tiga yaitu kognitif (pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesi, evaluasi), Aefektif (attending, jawaban, penilaian organisasi, karakteristik nilai) dan psikomotorik (gerakan refleks, keterampilan pada gerakan-gerakan, kemampuan spiritual, kemampuan fisik, gerakan skill, kemampuan yang berkenaan dengan komunikasi).
2. Subjek Pengawasan dan Evaluasi Pendidikan
Yang dimaksud evaluasi adalah orang yang melakukan pekerjaan evaluasi siapa yang dapat disebut sebagai evaluasi untuk setiap tes ditentukan oleh suatu aturan pembagian tugas atau ketentuan yang berlaku.
3. Sasaran Pengawasan dan Evaluasi Pendidikan
a. Sasaran pengawasan evaluasi pendidikan Besaran pengawasan sesungguhnya diarahkan pada upaya kebijakan dan strategi yang paling ditetapkan terselenggara sesuai dengan jiwa dan semangat kebijaksanaan dan strategi. Anggaran yang tersedia untuk menghidupi berbagai kegiatan organisasi benar-benar dipergunakan untuk kegiatan. Para anggota organisasi benar-benar berorientasi kepada berlangsungnya hidup dan kemajuan organisasi. Penyediaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana. Standar mutu hasil pekerjaan serta prosedur kinerja ditaati. b. Evaluasi terhadap isi pendidikan Bahan pelajaran yang diajarkan situasi lingkungan dan keadaan sekolah termasuk sarana dan prasarana keadaan guru-guru. c. Evaluasi terhadap proses pendidikan Bagaimana cara guru-guru mengajar bagaimana cara siswa belajar serta berapa lama waktu yang dialokasikan. d. Evaluasi terhadap hasil pendidikan Evaluasi ini mencakup perkembangan pengetahuan dan pemahaman, tingkat kecerdasan dan, keterampilan dan, perkembangan jasmani dan kondisi kesehatan. e. Esensi sarana pengawasan dan evaluasi pendidikan Esensi sasaran pengawasan dan evaluasi pendidikan yaitu sasaran pengawasan (supervisi) akademik meliputi standar kompetensi kelulusan, standar, standar, dan standar penilaian sedangkan sasaran pengawasan supervisi manajerial meliputi standar tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.