“Di mana saya lusa?”
Ini mengisyaratkan bahwa beliau ingin segera sampai pada hari giliran Aisyah. Istri Nabi yang lain pun bisa memahami hal itu dan merelakan Nabi untuk tinggal di tempat istri yang mana yang beliau sukai selama sakit, sehingga mereka semuanya berkata: ”Ya Rasulullah, kami rela memberikan jatah giliran, kami kepada ‘Aisyah.”
Dan akhirnya Rasul meninggal dalam dekapan Aisyah,
”Ketika tiba hari-hariku beliau diwafatkan oleh Allah ketika sedang rebah diantara dada dan leherku kemudian beliau dimakamkan di dalam rumahku.” (HR. Bukhari).
Banyak hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah. Aisyah Ra menempati posisi ke 4 dalam perawi hadis. Beliau meriwayatkan hadis dari Rasulullah sebanyak 2210 hadis dari jumlah tersebut 174 hadis Muttafakun Alaihi, 64 hadis diriwayatkan Bukhori dan 68 Hadis diriwayakan Muslim.
“Apabila ada sebuah permasalahan yang tidak diketahui di zaman sahabat, maka kami bertanya kepada Aisyah, dan kami memperoleh ilmu dari beliau.” (Al-Hadits)
Itulah beberapa wanita yang pernah mendampingi Rasulullah semasa hidupnya. Mereka adalah wanita hebat dan tangguh.
Banyak hal yang bisa kita diteladani dari sosok wanita tersebut, seperti Aminah ibunda Rasulullah yang telah melahirkan tanpa didampingi seorang suami. Itu merupakan hal yang berat. Tapi beliau bisa melewatinya. Ini bentuk ketegaran seorang ibu. Atau ketaatan isteri Khajidah pada suaminya. Sosok Wanita yang sangat zuhud serta seorang anak yang berbakti kepada orang tua seperti Fatimah Az Zahra. Menjadi isteri yang cerdas dan menyenangkan seperti Aisyah Ra.
Kita tinggal memilih kita akan jadi wanita seperti apa? Mereka merupakan wanita yang bisa menjadi suri tauladan kita.
BY: Siti Afni Kusnanda | @ahsanu_nanda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H