Mohon tunggu...
Ahsanil Kholiqin
Ahsanil Kholiqin Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kang Licin

Menulis sebagai jalan hidup karena tulisanlah yang akan kekal abadi meski raga sudah tidak bernyawa.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Buku untuk Mulai Mengenal Filsafat yang Recommended!

9 Februari 2020   20:43 Diperbarui: 9 Februari 2020   20:39 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sampul Buku, penerbit: UIN Maliki Press

            Epistemologi merupakan cabang filsafat yang kedua. Ia membahas persoalan bagaimana manusia dapat memperoleh pengetahuan dan bagaimana capaian pengetahuan manusia itu dapat dibenarkan. Epistemologi memiliki fungsi yang sangat fundamental mulai sebagai landasan bagi tindakan manusia sehari-hari, pengembangan kearifan dalam pengetahuan, hingga menjadi sarana untuk penyandaran bahwa dunia ini terdapat variasi kebenaran yang dimiliki manusia yang oleh karenanya manusia layak menjadi manusia yang sempurna (insan kamil).

            Epistemologi membahas beberapa persoalan penting seperti membahas objek pengetahuan manusia, sumber pengetahuan manusia, klasifikasi pengetahuan, hingga kadar pengetahuan manusia. Objek pengetahuan manusia dapat dibedakan menjadi objek empiris, ideal, dan transenden. Sedangkan sumber pengetahuan manusia ada 4: pengalaman inderawi, rasio atau akal, intuisi atau hati, dan kabar shadiq atau wahyu.

            Di dalam buku ini pembagian pengetahuan dibagi dalam dua pembagian yaitu: (1) dari cara memperolehnya ada pengetahuan yang hushuli da nada pengetahuan yang hudluri; (2) dari kepentingannya: ada dominatif, deskriptif, dan emansipatoris. Sementara itu, terkait dengan kadar pengetahuan dapat dibedakan menjadi: mutlak, nisbi, dan relatif. Namun sejatinya derajat pengetahuan manusia hanya ada pada dua level: nisbi dan relatif. Akan tetapi, manusia tetap diharuskan untuk mendapatkan yang mutlak. Dengan kasih saying Allah SWT manusia dianugerahkan pengetahuan yang mutlak tidak dengan usahanya tetapi diberi (given) melalui wahyu.

BAB 7 : Mengenal Aksiologi

            Aksiologi adalah cabang filsafat utama yang ketiga. Aksiologi membahas persoalan niai baik yang berkenaan dengan baik dan buruknya tindakan manusia, maupun berkenaan dengan indah dan jeleknya sesuatu. Aksiologi juga dikenal dengan istilah filsafat nilai karena berupa pemikiran tentang persoalan nilai.

            Bagi orang yang memiliki paham objektivisme berpendapat bahwa nilai itu ada di dalam diri objek. Terserah apakah orang akan menyadarinya atau tidak. Sedangkan bagi subjektivisme berpandangan bahwa nilai itu tergantung pada subjek yang menilai. Itulah sebabnya sekarang ini terdapat aliran relasionalisme rasiologis yang berpandangan bahwa nilai itu bersifat objektif sekaligus objektif.

            Dalam pembahasan aksiologi selain membahas tentang hakikat nilai merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari persoalan aksiologi yaitu tentang etika dan estetika. Karena pembahasan tentang dua hal itu sangat luas, sering kali pembahasan keduanya berdiri sendiri-diri. Di dalam buku ini penulis membahas keduanya menjadi satu bagian dalam aksiologi.

            Itulah pembahasan mengenai buku yang berjudul Menuju Pemikiran Filsafat. Dari semua yang telah disampaikan oleh penulis, buku ini disusun dengan ringkas dan sederhana sehingga yang biasanya mengenai filsafat merupakan bahasan yang berat dan sulit dimengerti, apalagi bagi mahasiswa yang baru menginjak semester satu dan dua akan menajdi sebuah masalah tersendiri nantinya. Buku ini juga di tulis untuk memudahkan para pembacanya dengan dicetak tidak terlalu tebal dan memudahkan pembaca dalam mencerna dan memahami isi mengenai pokok-pokok permasalahan ilmu filsafat. Selain harganya yang terbilang cukup murah, apalagi bagi khalayak muda khusunya bagi mahasiswa yang masih menginjak semester satu dan dua  buku ini sangat direkomendasikan untuk dimiliki dan difahami dengan seksama. Di dalam buku ini juga ditunjangan dengan adanya bagan-bagan pengertian mengenai bebrapa kata yang mungkin masih asing bagi mahasiswa yang baru mengenal tentang filsafat, sehingga diharapkan dengan adanya bagan-bagan tersebut dapat memudahkan para pembaca untuk memahami apa yang telah ditulis oleh penggarang buku ini. Namun ada beberapa kekurangan yang membuat buku ini kurang sempurna dengan adanya beberapa kata yang salah tulis. Akan tetapi hal itu wajar terjadi karena tidak ada yang sempurna di dunia ini kecuali dzat Yang Maha Sempurna (Allah swt).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun