Namun karena kelemahan tersebut maka perlu adanya upaya dalam pengamatan yang lebih komprehensif agar kalender tersebut dapat kembali menjadi rujukan dalam dunia pertanian.
***
Di sini penulis menggunakan beberapa referensi dalam mengulik kalender Pranata Mangsa ini, pertama dengan dengan 2 buku Serat Centhini jilid 1 yang dituturkan ulang oleh Agus Wahyudi dan Penanggalan Jawa karya Harsono H Saputra, selebihnya mencari informasi lisan pada masyarakat dalam penggunaan sistem kalender tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H