Mohon tunggu...
Ahonk bae
Ahonk bae Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis Untuk Perdaban

Membaca, Bertanya & Menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Serat Centhini Menyoal Ilmu Petungan, Weton Jawa, dan Relevansi di Era Kiwari

27 April 2022   03:08 Diperbarui: 27 April 2022   03:12 1611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serat Centhini jilid 1 sampai 5 Dokpri

Sabtu bernilai 6

Minggu bernilai 9

Pasaran serta nilainya

Wage bernilai 4

Kliwon bernilai 8 

Legi bernilai 5

Pahing bernilai 9

Pon bernilai 7

Hitung jumlah weton dengan pasangan kemudian jumlahkan. Misal A lahir pada Senin Pahing maka weton anda adalah Senin (5) + Pahing (9) = 14. 

Lakukan cara yang sama untuk pasangan (b), misal padangan A lahir pada Selasa Pon, maka wetonnya berjumlah Selasa (4) +  Pon (7) = 11. 

Pembagian berikutnya dalam Serat Centhini adalah Pawukon yang merupakan rumusan perhitungan waktu, baik hari, pasaran, bulan ataupun tahun. Lalu ada pengobatan yang merupakan wejangan pengobatan tradisional. Juga ada wirid yang biasanya berupa sastra Weda, sebagai sugesti, larangan yang menuju ke suatu titik mistik. Yang bertujuan agar terciptanya keharmonisan manusia Jawa dengan sesamanya, alam semesta dan Tuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun