Mohon tunggu...
Ahonk bae
Ahonk bae Mohon Tunggu... Freelancer - Menulis Untuk Perdaban

Membaca, Bertanya & Menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memoar Banjir Desa di Indramayu; Rekaman Sejarah Banjir Sukaperna

12 Februari 2021   11:41 Diperbarui: 12 Februari 2021   12:02 977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Warga yang telah panik tak kuasa menahan diri untuk segera mengamankan properti berharga milik mereka masing-masing, mulai dari motor hingga perabotan elektronik lainnya yang memang rentan terhadap kerusakan saat kontak langsung dengan air. 

Motor dan barang-barang elektronik di tempatkan di tempat yang tidak mudah di jangkau oleh arus air yang meninggi dengan cepat. Sebelum proses evakuasi warga mulai di lakukan demi keselamatan warga masih dengan sibuknya mengamankan semua properti yang bisa di jangkau oleh mereka. 

Sehingga pada pukul 10;30 warga mulai di arahkan untuk di evakuasi mengingat arus air yang mengganas ditamah debit air semakin meninggi hingga mencapai 150cm maka warga harus sesegera mungkin di evakuasi, terutama sekali lansia, anak-anak dan perempuan yang menjadi prioritas dari proses evakuasi tersebut. 

Sementara kaum adam terus berupaya bahu-mambahu menolong warga lainnya, membantu proses evakuasi hingga segala hal yang bermuara pada proses tolong-menolong dan saling jaga terhadap warga lainnya. 

Proses evakuasi dengan bantuan perahu karet, pukul 12;42|Dokumen Pribadi
Proses evakuasi dengan bantuan perahu karet, pukul 12;42|Dokumen Pribadi

Dua tempat yang henadak di jadikan sebagai posko pengungsian sementara telah disiapkan, berlokasi di tempat yang aman dari terjangan arus dan pada dataran yang sedikit lebih tinggi. Semua warga yang di evakuasi di tempatkan pada kedua posko tersebut, sampai pada waktu yang belum ditentukan saat itu. 

Evakuasi lansia sebelum bantuan datang, pukul 10;28|Dokumen Pribadi
Evakuasi lansia sebelum bantuan datang, pukul 10;28|Dokumen Pribadi

Tidak sedikit ekspersi pasrah di representasikan oleh mereka yang sedang di evakuasi ataupun yang telah berada di dalam posko, sebab merasa khawatir akan tempat tinggal mereka mengingat kondisi arus yang mengganas dan meninggi dengan begitu cepatnya. 

Saat itu arus air mencapai dada orang dewasa. Dan pada blok yang menjadi arus utama jalannya air tersebut sudah terlihat benda-benda hanyut terbawa derasnya arus muali gerobak dagangan sampai alat dapur sudah banyak yang hanyut oleh arus menuju titik air berkumpul. 

Hal ini pun yang melatarbelakangi warga yang di evakuasi menjadi lemas dan hanya bisa pasrah seraya berdoa agar arus air sesegara mungkin surut, sebab segala upaya telah dilakukan dengan semaksimal mungkin maka doa adalah upaya terakhir sebelum pasrah terhadap kehendak-Nya. 

Ketinggian air pada pukul 12;32|Dokumen Pribadi
Ketinggian air pada pukul 12;32|Dokumen Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun