Manfaat dari Waktu Tidur yang Cukup

Halo, temen temen pasti setiap harinya mempunyai aktivitas dan kesibukannya sendiri2 kan. 

Penulis sendiri mempunyai kesibukan beragam, dari mulai membuka mata, sampai berbaring lagi di tempat tidur. Untuk menutup hari yang indah, berharap mendapat mimpi yang indah, alias tidur. 

Mulai dari menatap layar gawai untuk sekolah online, mengaji, bersosial, dan berbagai macam aktivitas lainnya. yang bisa kita lakukan dengan kodrat kita sebagai manusia.

Tapi tahukah kalian, bahwa segala aktivitas itu harus dibarengi dengan istirahat dan tidur yang cukup.

Kenapa demikian? 

Karena dengan tidur cukup, kita akan memiliki energi untuk melakukan berbagai aktivitas. Waktu tidur ideal adalah antara 8 sampai 10 jam perhari. 

Kalau kurang dari itu bisa dikategorikan istirahat dan tidur kita kurang cukup. 

Dan berikut ini adalah beberapa manfaat dari waktu istirahat dan tidur yang cukup.

Tubuh lebih sehat. 

Sadar atau tidak beberapa dari kita yang suka begadang atau tidur larut malam, akan mengalami yang namanya lemas, lesu, seperti tidak ada semangat dalam menjalani aktivitas yang seharusnya dilakukan, itu merupakan sebab akibat dari kurangnya jadwal tidur. 

Tidur bisa memberikan kita energi positif, membuat kita giat melakukan aktivitas-aktivitas keseharian. Karena hak badan untuk beristirahat sudah terpenuhi. 

Jadwal tidur yang kurang akan menimbulkan beberapa penyakit berbahaya lho.  Contohnya, stroke, serangan jantung, tekanan darah tinggi dan depresi.

Badan tumbuh dengan baik. 

Tidur yang nyenyak bisa memicu hormon pada anak dan remaja. Hormon tersebut dapat memperbaiki sel sel dan jaringan, sehingga dapat meningkatkan massa otot pada anak anak dan remaja.

Bisa kita tangkap jika kita ingin memiliki pertumbuhan badan yang baik, kita juga harus memiliki jadwal tidur yang baik.

Tidur membantu menjaga berat badan. 

Ternyata, tidur itu mempengaruhi tubuh dalam memproses dan menyimpan karbohidrat. 

Caranya adalah menjaga hormon yang membuat kita merasa lapar (Gherlin) dan merasa kenyang (leptin). 

Hormon pertumbuhan membantu memperbaiki tubuh, tapi kalau tidak mendapatkan yang tidur yang nyenyak, proses ini akan terpotong. 

Penelitian menunjukan bahwa tidur antara 4 sampai 5 jam sehari dapat memicu obesitas. 

Dikarenakan mereka yang hanya tidur beberapa jam saja cenderung merasa lapar, dan akhirnya mereka menyantap makanan di malam hari.

Semoga bermanfaar