Mohon tunggu...
Ahnaf Rajendra
Ahnaf Rajendra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Sampingan

Isinya Random

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Mengolah dan Menanyantap Pepes Bandeng Tanpa Ribet

5 Oktober 2020   12:16 Diperbarui: 5 Oktober 2020   12:29 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hallo Kompasianer di manapun berada, salam kenal dan apa kabar.

Di masa pendemi ini, semoga kita semua diberi kesehatan. Tetap bisa berkarya, meskipun dilakukan dari rumah.

Saya pengin berbagi pengalaman, tentang mudahnya mengolah dan bersantap pepes bandeng.

Pepes bandeng dengan campuran bumbu yang rumit, dan tidak semua orang paham tata cara pengolahan.

------

saya yakin, teman-teman KOmpasianer pasti bisa mengolah mie instan. Tahapannya sangat simpel, pun peralatannya juga tidak banyak.

Tinggal merebus air di dalam panci, kemudian setelah air mendidih mie instan dimasukkan.

Sembari menunggu mie matang, bumbu yang ada dituangkan di piring. Begitu mie matang panci diangkat, kemudian mie ditiriskan dan diaduk bersama bumbunya (yang disiapkan di piring.

Siap deh di santap. Kalau saya, biasanya ditambah telur rebus atau krupuk.

Dengan cara masak tersebut, paling lama dalam waktu sepuluh menit sudah selesai.

Kebayang nggak, mengolah pepes bandeng -pun bisa semudah mengolah mie Instan?

Jawabnya bisa !

Awal mulanya saya tahu, bahwa hanya orang diberi talenta di dunia masak memasak.

Yang sanggup menaklukkan ikan bandeng, bisa disulap menjadi olahan pepes yang sebegitu enak.

Tapi pendapat itu sedikit luntur, setelah menemui Pepes Bandeng Dapoer Intan.

Dari moment ini saya tercerahkan, ternyata mengolah pepes bandeng bisa sepraktis mengolah mie instan.

Mengolah dan Menyantap Pepes Bandeng Tanpa Ribet

Saya adalah anggota dari Ketapels, yaitu Komunitas blogger Kompasiana (disebut Kompasianer) yang berdomisili di Tangsel dan sekitarnya.

Dari Komunitas ini, saya mengenal Pepes bandeng Dapoer Intan dan berkesempatan menyantapnya.

Untuk mengolah pepes bandeng ini, saya tidak perlu menunggu ibu saya untuk mengolahnya.

Tetapi bisa mengolahnya sendiri, karena saking praktis dan simpelnya.

dokpri
dokpri
Mula mula, pepes bandengan dikeluarkan dari kotaknya.

Kompasianer akan mendapati pepes bandeng dibungkus daun pisang, kemudian dikemas lagi di dalam plastik yang divacum.

Pepes bandeng bisa lansung dihangatkan, sekalian dengan plastik vacumnya.

Bisa memilih dengan cara direbus, dimasukkan microwive atau dikukus selama tiga menit (tenang, cara memasak ada di kemasan).

Setelah itu plastik vacum digunting, dan dikeluarkan pepes bandeng yang terbungkus daun pisang.

Saya paling suka dengan moment ini, ketika aroma harum daun pisang terasa semerbak.

Dan siap deh, pepes bandeng disantap.

Apalagi kalau dipadukan dengan nasi hangat, Yummy bikin selera makan terbangkitkan.

Pepes Bandeng ini tersedia dalam tiga varian, tidak pedas, pedas dan super pedas.

Dan bisa disimpan di freezer, sehingga tahan sampai 6 bulan.

Sejak saat itu terbukti, bahwa mengolah dan menyantap pepes bandeng bisa tanpa ribet.

Bahkan mengolahnya, sesimpel mengolah mie instan.

Terima kasih Kompasiana, terima kasih Ketapels dan terima kasih pepes bandeng Dapoer Intan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun