Program sosialiasi dilakukan bersama dengan Bapak Ari dan Ibu Dwi, selaku pemilik usaha di desa Sugihan. Dengan memberikan pengenalan dan bincang bincang ringan terkait QRIS. Terjadi sedikit tanya jawab antara mahasiswa KKN dengan Bapak Ari dan Ibu Dwi. Selain dilakukan pengenalan dan edukasi, pemberian leaflet yang berisi materi tentang pembayaran non cash dalam bentuk QRIS juga dilakukan dengan harapan nantinya para pemilik usaha dapat mempelajari dan mendalami lebih dalam terkait dengan bagaimana cara mendaftar dan cara kerja QRIS.
Selama pelaksanaan program, para pengelola sangat antusias dan aktif berdiskusi terkait dengan materi yang diberikan. Dengan dilaksanakannya program ini, diharapkan para pemilik usaha di desa Sugihan lebih memahami dan dapat melaksanakan program kerja yang di lakukan mahasiswa KKN dengan optimal. Harapannya dengan adanya pembayaran selain cash, UMKM di desa Sugiham dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan pendapatan. Kualitas pelayanan yang meningkat akan berujung pada kepuasan dan loyalitas konsumen sehingga dapat memajukan UMKM  dan perekonomian setempat. Dengan meningkatnya loyalitas konsumen tentunya akan meningkatjuga pendapatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H