Mohon tunggu...
Ahmad Nashiruddin
Ahmad Nashiruddin Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Saya hanya seorang lelaki yang senang berpetualang, pecinta bulutangkis, dan berusaha untuk selalu bersyukur.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kabut Asap Jadi Bencana Nasional? Jangan!

27 Oktober 2015   18:58 Diperbarui: 27 Oktober 2015   20:03 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keputusan itu dituangkan dalam Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo. Meski kerusakan infrastruktur merupakan akibat aktivitas pengeboran Lapindo Brantas Inc., Perpres memastikan Lapindo tidak perlu menanggung biaya pemindahan dan perbaikannya. Semua biaya perbaikan akan dimasukkan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara.

MAU TERULANG???

Status BENCANA NASIONAL ataupun bukan, seharusnya menjadi tanggung jawab bersama. Pemerintah harus memberikan perhatian penuh kepada SELURUH KORBAN yang terpapar kabut asap. Pemerintah dalam hal ini mulai dari tingkat PEMERINTAH PUSAT, PEMERINTAH DAERAH hingga PEMERINTAH TINGKAT RT.

Untuk para pelaku pembakaran hutan, DIMANA HATI NURANIMU? NASIONALISME buatmu OMONG KOSONG.

Untuk suadara-saudaraku yang terkena dampak kabut asap, semoga peristiwa ini cepat berlalu. Pemerintah TERGERAK memberikan segala upayanya dalam penanganan peristiwa ini.
“Kita milik Allah semata dan sesungguhnya hanya kepada-Nya semata kita kembali. (QS. Al-Baqarah [2]: 156).

"Ya Allah berilah aku pahala dalam musibah yang menimpaku, dan berilah aku ganti yang lebih baik daripada musibah yang telah menimpa.” (HR. Ahmad dan Ya’qub bin Sufyan Al-Fasawi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun