Berkenalan dengan Kale, Sayuran Super Sejuta Manfaat

Belakangan nama kale santer terdengar di telinga. Apa itu kale? Kale (Brassica oleracea acephala) merupakan tumbuhan yang dekat dengan kol liar. Hingga pertengahan abad, kale adalah sayuran umum yang banyak tersebar di tanah benua Eropa. Kale bentuknya mirip dengan selada, namun berwarna lebih hijau. Sedangkan kale yang ujungnya rata banyak ditemukan di Yunani pada abad 4 SM. Tanaman ini mulai dikembangkan di Inggris pada era Perang Dunia ke-2 dimana kale dipilih karena penanamnya yang tergolong mudah. Sudah mudah ditanam, kale menyediakan banyak nutrisi untuk orang diet yang berfungsi melengkapi nutrisi yang hilang.

Kini nama kale makin terdengar ketika menjadi salah satu sayuran favorit selebriti Hollywood. Bahkan di Indonesia sendiri, dua kakak beradik artis Cathy Sharon dan Julie Estelle sedang gencar-gencarnya menjajahkan kale yang diolah menjadi makanan dan minuman siap santap. Nah, apa saja sih manfaat-manfaat kale hingga digemari banyak orang?

Mencegah katarak

Kale diketahui memiliki kandungan vitamin A yang tinggi. Studi menunjukan bahwa orang yang mengkonsumsi vitamin A per hari lebih dari 250 persen maka orang tersebut terhindar dari resiko penyakit katarak. Sedangkan di dalam 100 gram daun kale segar mengandung 512 persen vitamin A. Vitamin A penting untuk menjaga kesehatan selaput lendir dan kesehatan penglihatan mata Anda.

Menambah imun dan menjaga daya tahan tubuh

Selain kaya akan vitamin A, kale juga mengandung banyak vitamin C. Bahkan kandungan vitamin C dalam kale lebih tinggi dari jeruk! VItamin C diketahui dapat menambah imun, juga menjaga daya tahan tubuh agar tak mudah terserang penyakit. Agar kandungan tinggi vitamin C tetap terjaga, masak lah kale dengan cara dikukus agar vitamin C tidak terurai oleh panas.

Mencegah stroke

Sayuran memang dikenal kaya akan serat. Namun kale memiliki serat yang lebih tinggi. Kandungan seratnya dapat mengikat empedu dan membuangnya bersama makanan. Kurangnya empedu membuat tubuh memproduksi kembali bahan baku kolestrol hingga kadar kolestrol menurun. Kolestrol yang merupakan bahan empedu makan menurun sehingga penyakit stroke dapat dicegah.

Memelihara kesehatan jantung

Kale juga kaya akan kandungan mineral seperti tembaga, kalsium, natrium, kalium, zat besi, mangan dan fosfor. Kalsium diketahui sebagai senyawa penting yang mengontrol detak jantung dan tekanan darah dengan melawan efek sodium sehingga kesehatan jantung lebih terpelihara.

Mencegah dan mengobati penyakit Alzheimer

Orang yang memasuki usia senja rentan terkena penyakit Alzheimer, bahkan tidak sedikit yang telah terkena penyakit yang menyerang otak ini. Untuk mencegah dan mengobati penyakit Alzheimer dengan cara yang alami, sangat disarankan untuk mengkonsumsi kale. Dalam 100 gram sayuran ini menyediakan 700 persen vitamin K yang direkomendasikan. Vitamin K memiliki peran pembentukan protein yang baik untuk mencegarh penggumpalan darah yang dapat menyebabkan kerusakan saraf di otak.

Sayuran kale memang masih jarang ditemukan di Indonesia dan tak jarang dibandrol dengan hal yang tinggi. Semoga di Indonesia, sayuran sejuta manfaat ini dapat dibudi dayakan sehingga manfaatnya bisa dirasakan semua orang.