Mohon tunggu...
Ahmed Samij
Ahmed Samij Mohon Tunggu... -

Aku hanya seorang insan biasa yang sedang mencoba merangkak demi mewujudkan mimpi sang jiwa. Aku bukanlah seorang yang hebat, namun aku berkeinginan untuk menciptakan satu kehebatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Selamat Jalan Adikku

11 April 2010   11:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:51 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sebentar saja kau jenguk dunia dengan luka hanya beberapa tahun saja terselip dalam tubuhmu yang menderita bukan tak ada airmata yang jatuh ribuan peluh telah kau saksikan Selamat jalan adikku Tuhan sedang menanti tubuh mungilmu Ia ingin mencium luka derita mu karena mungilmu tangguh bersabar Selamat Jalan adikku Bunga-bunga surga makin menguntum mengajak mu bermain bersama membuat mu terlupa derita dunia Selamat Jalan adikku aku cemburu padamu aku cemburu di saat kau begitu bahagia di dalam surga aku cemburu kala kau bersenda dengan bidadari aku iri tak berdaya karena aku manusia penuh dosa Buat adikku yang pergi.... Ahmed Samij, 11 April 2010

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun