Dalam hal pemeriksa fakta Health Feedback, mereka menemukan artikel di jurnal akademik "Vaccines" tahun 2005 yang mengatakan bahwa perusahaan farmasi hanya menggunakan minyak kacang untuk uji klinis awal vaksin pada tahun 1960-an.
Bahan pembantu atau Adjuvant adalah bahan yang digunakan dalam beberapa vaksin untuk menciptakan respon imun yang lebih kuat.
Saat ini, satu-satunya bahan berbasis minyak yang digunakan sebagai Adjuvant vaksin adalah squalene ( minyak hati ikan hiu).
KESIMPULAN
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi mengklaim alergi kacang disebabkan kandungan minyak kacang dalam vaksin untuk anak-anak adalah hoaks.
Akar penyebab alergi kacang masih belum diketahui, tetapi faktor-faktor seperti usia, genetika, dan alergi lainnya dianggap sebagai penyebabnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H