Narasi yang beredar
Alergi kacang disebabkan oleh kandungan minyak kacang dalam vaksin, seperti yang dibagikan oleh salah satu akun Facebook sebagai berikut:
Peanut allergie are a result of peanut oil placed in childhood vaccines. (Alergi kacang dipicu oleh kandungan minyak kacang dalam vaksin yang disuntikkan kepada anak-anak.)
Dilansir dari Mayo Clinic, Sistem kekebalan tubuh menganggap kacang yang tertelan atau terhirup sebagai sesuatu yang berbahaya bagi tubuh yang menyebabkan alergi kacang.Â
Hal ini dapat memicu respon imun yang menghasilkan gejala seperti gatal-gatal, masalah pencernaan, dan reaksi alergi akut dan parah (anafilaksis).
Faktor-faktor seperti usia, genetika, dan alergi lainnya dianggap sebagai penyebab alergi kacang, meskipun sumbernya masih belum diketahui.
Pemeriksa kata Snopes, disisi lain menemukan bahwa cerita tantang vaksin untuk anak-anak yang mengandung minyak kacang berasal dari artikel The New York Times tahun 1964.
Artikel tersebut menceritakan tentang uji klinis yang dilakukan oleh perusahaan farmasi Merck terhadap vaksin flu yang mengandung ekstrak minyak kacang yang disebut " Adjuvant 65 "
Namun, artikel tersebut sama sekali tidak menyebutkan bahwa vaksin yang beredar pada 1960-an umumnya mengandung minyak kacang.
Sebaliknya, artikel tersebut menyatakan bahwa vaksin yang diuji oleh Merck tidak disetujui untuk digunakan secara umum di Amerika Serikat.