Mohon tunggu...
AHMAD PURNOMO
AHMAD PURNOMO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Prodi Ilmu Politik

Menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

(Hoaks) Alergi Kacang Disebabkan Kandungan Minyak Kacang dalam Vaksin Anak

30 Juli 2024   11:34 Diperbarui: 30 Juli 2024   11:36 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : Menteri Keuangan RI

Narasi yang beredar

Alergi kacang disebabkan oleh kandungan minyak kacang dalam vaksin, seperti yang dibagikan oleh salah satu akun Facebook sebagai berikut:

Peanut allergie are a result of peanut oil placed in childhood vaccines. (Alergi kacang dipicu oleh kandungan minyak kacang dalam vaksin yang disuntikkan kepada anak-anak.)

Dilansir dari Mayo Clinic, Sistem kekebalan tubuh menganggap kacang yang tertelan atau terhirup sebagai sesuatu yang berbahaya bagi tubuh yang menyebabkan alergi kacang. 

Hal ini dapat memicu respon imun yang menghasilkan gejala seperti gatal-gatal, masalah pencernaan, dan reaksi alergi akut dan parah (anafilaksis).

Faktor-faktor seperti usia, genetika, dan alergi lainnya dianggap sebagai penyebab alergi kacang, meskipun sumbernya masih belum diketahui.

Pemeriksa kata Snopes, disisi lain menemukan bahwa cerita tantang vaksin untuk anak-anak yang mengandung minyak kacang berasal dari artikel The New York Times tahun 1964.

Artikel tersebut menceritakan tentang uji klinis yang dilakukan oleh perusahaan farmasi Merck terhadap vaksin flu yang mengandung ekstrak minyak kacang yang disebut " Adjuvant 65 "

Namun, artikel tersebut sama sekali tidak menyebutkan bahwa vaksin yang beredar pada 1960-an umumnya mengandung minyak kacang.

Sebaliknya, artikel tersebut menyatakan bahwa vaksin yang diuji oleh Merck tidak disetujui untuk digunakan secara umum di Amerika Serikat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun