5.Politik Identitas.
Penggunaan identitas agama dalam politik dapat memperburuk perpecahan dan mengganggu implementasi demokrasi berdasarkan Pancasila.
Mengatasi konflik ideologis yang mempengaruhi penerapan Pancasila dapat dilakukan melalui beberapa langkah strategis:
1.Dialog Terbuka: Mendorong dialog konstruktif antar kelompok ideologis untuk meredakan ketegangan dan membangun pemahaman bersama.
2.Pendidikan dan Kesadaran:
Meningkatkan pendidikan tentang nilai-nilai Pancasila di semua level pendidikan agar masyarakat memahami dan menghargai ideologi ini.
3.Penegakan Hukum: Menegakkan hukum terhadap tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila untuk menjaga stabilitas sosial.
4.Inklusi Budaya: Mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam budaya lokal untuk memperkuat identitas nasional.
5.Partisipasi Demokratis: Mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam proses demokratis untuk menciptakan ruang bagi berbagai pandangan.
Meningkatkan dialog terbuka dan konstruktif dalam masyarakat dapat dilakukan melalui langkah-langkah berikut.
Membangun Kelompok Dialog,Bentuk kelompok dialog antaragama atau lintas budaya yang melibatkan berbagai latar belakang untuk memperkuat kerukunan dan memahami perbedaan.