Keadilan Sosial bagi
Seluruh Rakyat Indonesia.
Memperjuangkan hak-hak asasi manusia dan mendukung program kesejahteraan sosial.
Pancasila dapat diintegrasikan dalam pendidikan formal di Indonesia melalui beberapa cara:
1.Mata Pelajaran Wajib: Pendidikan Pancasila harus menjadi mata pelajaran wajib di semua jenjang pendidikan, memberikan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai Pancasila.
2.Integrasi Kurikulum: Nilai-nilai Pancasila dapat diintegrasikan dalam semua mata pelajaran, dengan memilih materi yang sesuai dan menerapkan metode pembelajaran yang mendukung.
3.Kegiatan Ekstrakurikuler: Mengadakan kegiatan ekstrakurikuler seperti Pramuka dan OSIS untuk memperkuat pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
4.Pendidikan Karakter: Memperkuat pendidikan karakter yang menekankan pada sikap toleransi, gotong royong, dan keadilan sosial.
Dampak nyata dari pengajaran Pancasila terhadap perkembangan moral siswa meliputi:
#Kesadaran Moral dan Etika: Pendidikan Pancasila meningkatkan kesadaran moral dan etika, membantu siswa mengembangkan sikap dan perilaku baik dalam kehidupan sehari-hari.
#Karakter Bangsa yang Kuat: Siswa diajarkan nilai-nilai seperti toleransi, gotong royong, dan rasa cinta tanah air, yang membentuk karakter mereka sebagai warga negara yang bertanggung jawab.