Mohon tunggu...
Ahmad Yudi S
Ahmad Yudi S Mohon Tunggu... Freelancer - #Ngopi-isme

Aku Melamun Maka Aku Ada

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pers Mahasiswa dan Perkembangan Arus Informasi

10 Januari 2018   19:16 Diperbarui: 11 Januari 2018   16:57 2119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rapat dengan rekan untuk mendirikan UKM Pers Mahasiswa di STIKes Respati Tasikmalaya

Perkembangan teknologi kini semakin pesat. Segala hal dapat dengan mudah dijangkau hanya melalui telepon pintar. Berbagai informasi pun kini mudah di akses dengan sekali klik pada media online. 

Kemajuan informasi dan pemberitaan melahirkan banyak redaksi berita online dengan produknya yang dapat di jangkau melalui website atau aplikasi yang disediakan. 

Kegiatan meliput, menulis berita, dan publikasi berita kepada publik dikenal dengan istilah Jurnalistik. Kini, di era millenial lahir sebuah istilah jurnalistik yang baru, yaitu Citizen Journalism, dimana masyarakat umum dapat berpartisipasi dalam kegiatan jurnalis seperti meliput berita, menulis berita, hingga mempublikasikan berita daerah mereka di media cetak maupun media online.

Berita juga sebagai alat gerakan sosial dimana semua peristiwa yang terjadi di masyarakat terdokumentasikan dan disebarkan kepada masyarakat untuk kebutuhan akan informasi mengenai keadaan terkini yang sedang terjadi. 

Kebebasan berpendapat adalah hak yang dimiliki setiap warga negara dan dilindungi oleh undang-undang, terlebih kita berdiam di negara yang berasaskan demokrasi pancasila.

Menanggapi hal tersebut, sebagai 'Penghuni' yang hidup di era digital ini diharapkan bisa menyesuaikan dengan perkembangan zaman terlebih akses informasi kini lebih cepat. 

Salah satu keikutsertaan dalam kegiatan Citizen Journalism diantaranya seperti menulis berita dan artikel di Kompasiana. Platform online yang dikhususkan untuk penulis dalam kegiatan Journalist seperti halnya melaporkan peristiwa dari daerah masing-masing yang kemudian ditayangkan di Kompasiana. Juga sebagai sarana dalam mewujudkan Citizen Journalism di kalangan masyarakat dan membuka mata kita akan luasnya Nusantara ini.

Kompasiana juga tidak menutup kemungkinan untuk menulis dalam rubrik lain, seperti Fiksi, Catatan Kaki, hingga resensi novel/film. Menulis di Kompasiana secara tidak langsung membuat kita menjadi seorang Jurnalis bahkan penulis yang 'melek' akan dunia literasi. 

Itu semua adalah kemampuan yang harus selalu di asah, bukan sekedar menulis lalu di simpan tanpa di arsipkan. 

Didalam Perguruan Tinggi terdapat unit kegiatan mahasiswa, salah satunya Pers Mahasiswa. Pers Mahasiswa adalah Organisasi mahasiswa yang bergerak di bidang jurnalistik, mulai dari peliputan, reportase, menulis berita, hingga pemberitaan ke khalayak Kampus. 

Mahasiswa yang bergabung dalam Pers Mahasiswa diarahkan untuk lebih peka teehadap lingkungan sosial serta kritis terhadap peristiwa dan isu yang sedang hangat di masyarakat. 

Pemikiran mahasiswa secara akademik dituangkan dalam jurnal ilmiah ataupun berita acara. Pers Mahasiswa juga memegang pedoman yang sama dengan PWI yaitu Kode Etik Jurnalistik. 

Arus perkembangan informasi yang kian melesat dan banyaknya kebutuhan akan berita, akhirnya mendorong saya untuk membangun Pers Mahasiswa di Kampus tempat saya kuliah di STIKes Respati Tasikmalaya. 

Tepat pada tanggal 8 November 2017, Pers Mahasiswa yang saya bangun resmi berdiri di kampus STIKes Respati Tasikmalaya dengan nama Pers Mahasiswa REKAMREST (Redaksi Kampus Respati Tasikmalaya) di bantu tiga rekan seperjuangan yang memiliki minat yang sama di bidang jurnalistik. 

Rapat dengan rekan untuk mendirikan UKM Pers Mahasiswa di STIKes Respati Tasikmalaya
Rapat dengan rekan untuk mendirikan UKM Pers Mahasiswa di STIKes Respati Tasikmalaya
Ketua STIKes Respati Tasikmalaya mendukung sekali terlebih sebagai media pemberitaan kampus yang memang seharusnya ada di perguruan tinggi sebagai organisasi yang mengembangkan minat dan bakat mahasiswa di bidang jurnalistik. 

Awal kegiatan jurnalistik Persma REKAMREST dimulai dengan peliputan kegiatan kampus dan masih tetap meliput kegiatan kampus untuk tahap awal, kedepannya dipastikan ada inovasi terbaru bila SDM bertambah. 

Meliput kegiatan kampus salah satunya dengan mewawancarai narasumber yang saya lakukan bersama dosen
Meliput kegiatan kampus salah satunya dengan mewawancarai narasumber yang saya lakukan bersama dosen
Selain kegiatan jurnalistik di kampus, anggota Persma REKAMREST juga diberikan materi jurnalistik oleh Dosen yang memiliki pengalaman di bidang Jurnalistik.

Rapat redaksi yang di gelar setiap sebulan sekali membahas tentang kinerja Pers Mahasiswa mengenai perkembangan kegiatan jurnalis dan pemberitaan kampus. Semua hal tersebut tentunya untuk menjaga independent sebuah lembaga pers termasuk pers mahasiswa yang berdiam di kampus. 

Memimpin rapat redaksi yang bertempat di perpustakaan STIKes Respati Tasikmalaya
Memimpin rapat redaksi yang bertempat di perpustakaan STIKes Respati Tasikmalaya
Media pertama yang digunakan sebagai sarana kegiatan jurnalistik Pers Mahasiswa REKAMREST ialah blog, Intagram, dan Facebook sebagai sarana penyebarluasan berita kampus. Adapun akunnya silahkan mampir dan add media kami: Blog, Instagram, Facebook 

Pers Mahasiswa memiliki peranan penting dalam kehidupan kampus. Selain sebagai media pemberitaan kampus, juga sebagai sarana untuk menyalurkan aspirasi mahasiswa dan pendukung dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 

Perkembangan arus informasi mendorong Pers Mahasiswa harus bisa lebih aktif dalam pemberitaan kampus dan lihai mengatur jadwal terbangnya. Kebutuhan yang kian membludak memaksakan para Jurnalis Mahasiswa harus lebih peka dan giat mengumpulkan informasi demi kemaslahatan penghuni kampus yang haus akan informasi. Berbagai jaringan dibangun dan dipupuk guna untuk kemudahan dalam berbagi informasi. 

Dengan demikian, budaya menulis harus terus digiatkan terlebih berkenaan dengan menulis peristiwa, apalagi bagi seorang Citizen Journalism. Meskipun bukan termasuk Pers, kebebasan berpendapat adalah hak milik setiap warga negara. Seiring dengan perkembangan arus informasi yang kian cepat harus bisa beradaptasi dengan teknologi. 

Berpendapat boleh asal sesuai dan kritis sebelum berkicau. 

Salam Persma! 

Founder/Pemimpin Redaksi Persma REKAMREST

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun