Pemikiran mahasiswa secara akademik dituangkan dalam jurnal ilmiah ataupun berita acara. Pers Mahasiswa juga memegang pedoman yang sama dengan PWI yaitu Kode Etik Jurnalistik.Â
Arus perkembangan informasi yang kian melesat dan banyaknya kebutuhan akan berita, akhirnya mendorong saya untuk membangun Pers Mahasiswa di Kampus tempat saya kuliah di STIKes Respati Tasikmalaya.Â
Tepat pada tanggal 8 November 2017, Pers Mahasiswa yang saya bangun resmi berdiri di kampus STIKes Respati Tasikmalaya dengan nama Pers Mahasiswa REKAMREST (Redaksi Kampus Respati Tasikmalaya) di bantu tiga rekan seperjuangan yang memiliki minat yang sama di bidang jurnalistik.Â
Awal kegiatan jurnalistik Persma REKAMREST dimulai dengan peliputan kegiatan kampus dan masih tetap meliput kegiatan kampus untuk tahap awal, kedepannya dipastikan ada inovasi terbaru bila SDM bertambah.Â
Rapat redaksi yang di gelar setiap sebulan sekali membahas tentang kinerja Pers Mahasiswa mengenai perkembangan kegiatan jurnalis dan pemberitaan kampus. Semua hal tersebut tentunya untuk menjaga independent sebuah lembaga pers termasuk pers mahasiswa yang berdiam di kampus.Â
Pers Mahasiswa memiliki peranan penting dalam kehidupan kampus. Selain sebagai media pemberitaan kampus, juga sebagai sarana untuk menyalurkan aspirasi mahasiswa dan pendukung dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.Â
Perkembangan arus informasi mendorong Pers Mahasiswa harus bisa lebih aktif dalam pemberitaan kampus dan lihai mengatur jadwal terbangnya. Kebutuhan yang kian membludak memaksakan para Jurnalis Mahasiswa harus lebih peka dan giat mengumpulkan informasi demi kemaslahatan penghuni kampus yang haus akan informasi. Berbagai jaringan dibangun dan dipupuk guna untuk kemudahan dalam berbagi informasi.Â
Dengan demikian, budaya menulis harus terus digiatkan terlebih berkenaan dengan menulis peristiwa, apalagi bagi seorang Citizen Journalism. Meskipun bukan termasuk Pers, kebebasan berpendapat adalah hak milik setiap warga negara. Seiring dengan perkembangan arus informasi yang kian cepat harus bisa beradaptasi dengan teknologi.Â