Di era digital yang tidak terlepas dari segala aspek kehidupan saat ini, memudahkan semua pekerjaan menjadi  lebih mudah dan cepat. Hal ini tentunya tidak terlepas dari kebiasaan manusia saat ini yang sangat bergantung pada kemajuan teknologi seperti smartphone. Dengan berbagai kemudahan dan manfaaat yang dirasakan, membuat orang-orang tidak hanya mengandalkan smartphone mereka sebagai media berkomunikasi saja. Penggunaan smartphone kini beralih menjadi perangkat multifungsi atau serba bisa yang membantu memudahkan kegiatan sehari-hari. Sekarang ini hampir semua orang di dunia bergantung pada smartphone dalam kehidupan mereka sehari-hari. Seperti aktivitas mulai dari bangun tidur hingga mau tidur hal pertama yang mereka lakukan adalah melihat notifikasi dan jadwal harian yang telah dibuat pada smartphone masing-masing.
Salah satu tren pengguna smartphone di Indonesia di tahun 2020 ini menurut Mobile Marketing Association (MMA) yaitu pembayaran elektronik melalui aplikasi e-wallet atau dompet digital. E-wallet adalah layanan uang elektronik berbasis server yang dapat diakses dengan menggunakan smartphone dengan metode pembayaran Scan QR . Penyebab berkembangnya e-wallet dikarenakan semakin banyaknya pengguna perangkat pintar seperti smartphone, yang merupakan salah satu fasilitas utama yang mendukung layanan e-wallet. Sehingga aplikasi e-wallet yang diakses dari smartphone menjadi layanan yang tepat untuk ditawarkan kepada pengguna yang ingin transaksinya menjadi lebih mudah, cepat dan fleksibel. Menurut MMA (Mobile Marketing Association) Indonesia sudah mampu beradaptasi dengan inovasi dompet digital sebagai metode pembayaran. Situs metasearch iPrice Group dan perusahaan analisis data App Annie juga mencatat perkembangan aplikasi dompet digital di Indonesia meningkat sekitar 50 % sejak kuartal keempat tahun 2017 hingga kuartal kedua 2020.
Perkembangan teknologi komunikasi sangat lah berpengaruh besar terhadap kemajuan zaman, terutama di kehidupan sehari-hari  seperti hal nya dompet digital yang sekarang di pergunakan oleh masyarakat luas. Dompet digital sekarang sangat banyak jenis nya di antaranya, Dana, Gopay, Sakuku, Ovo dan masih banyak lagi, berdasarkan data dari Bank Indonesia (2020), sudah ada 39 e-wallet yang mendapatkan lisensi resmi.
Hal yang mendorong orang --orang menggunakan dompet digital yaitu karena dompet digital memberikan manfaat terhadap konsumen, tapi juga pemilik usaha. Berikut manfaat e-wallet bagi konsumen maupun penjual:
1. Praktis dan efisien
Tak bisa dimungkiri bahwa pengunaan e-wallet memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, baik bagi konsumen maupun pemilik usaha. Dengan e-wallet, transaksi dapat berlangsung lebih cepat. Pelanggan tidak perlu lagi mengantri panjang dan merogoh saku atau khawatir bila dompet tertinggal karena cukup pakai smartphone, transaksi dapat berlangsung.
Pemilik usaha pun tidak perlu repot mencari kembalian karena saldo e-wallet akan otomatis terpotong sesuai dengan jumlah belanjaan. Selain itu, pemilik usaha dapat dengan mudah mengecek transaksi yang berlangsung karena seluruh transaksi tercatat otomatis dalam laman penyimpanan aplikasi.
2. Dapat melakukan transaksi di mana saja
Penggunaan e-wallet sebagai metode pembayaran tidak terbatas jenis usaha. Sebab semua jenis bisnis bisa menggunakan e-wallet sebagai salah satu alternatif pembayarannya, tak terkecuali bisnis kaki lima sekali pun. Dengan kecanggihan ini, konsumen bisa diuntungkan karena tidak perlu repot membawa uang tunai saat hendak berbelanja di mana saja.
3. Banyak promo dan cashback
Meningkatnya penggunaan e-wallet mendorong penyedia layanan e-wallet untuk gencar memberikan banyak promo bagi penggunanya. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi para pemilik usaha karena tidak perlu pusing memikirkan bentuk promosi karena tinggal menginfokannya saja ke pelanggan. Sementara itu tidak ada konsumen yang tidak tergiur dengan promo dan cashback. Melimpahnya promo dan cashback dari penyedia e-wallet tentunya membuat konsumen bisa lebih hemat saat berbelanja.
Faktor lain yang mendorong penggunaan produk aplikasi dompet digital yaitu adanya upaya dari pemerintah untuk meningkatkan perkembangan ekonomi di Indonesia. Berdasarkan Peraturan Anggota Dewan Gubernur Nomor 21/18/PADG/2019 tentang Penerapan Standar Nasional Quick Response Code untuk Pembayaran, pemerintah mengeluarkan QRIS (Quick Response Indonesia Standard) sebagai salah satu upaya peningkatan transaksi cashless di Indonesia. Sebab metode pembayaran menggunakan QR Pay (Quick Response Payment) paling banyak diaplikasikan pada dompet digital yang beredar saat ini. Sehingga metode pembayaran ini juga dijadikan sebagai solusi untuk metode pembayaran bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadi merchant atau rekan usaha dari perusahaan penyedia layanan dompet digital ini.
 Meningkatnya perkembangan e-wallet, menyebabkan naiknya minat pengguna aplikasi e-wallet di Indonesia yang mana alasannya tidak terlepas dari manfaat kegunaan yang ditawarkan oleh layanan dompet digital. Apalagi di pandemic Sekarang, dompet digital penggunaanya naik drastis karena kebanyakan orang mager untuk keluar rumah dan memilih berbelanja online menggunakan metode pembayaran online, tidak hanya untuk membayar sebuah transaksi makanan atau barang, dompet digital sekarang multi fungsi bisa untuk bayar tiket pesawat, tiket kereta, bayar tagihan listrik, pulsa , dan masih banyak lagi.
Yang membuat dompet digital makin di minati yaitu cara pakainya cukup mudah serta keamanan uang yang ada di dalam aplikasi dapat terjamin Keamanan transaksi dengan dompet digital turut didukung oleh sistem perlindungan keamanan berlapis, misalnya password atau personal identification number (PIN). Kedua kode ini biasanya digunakan untuk masuk (log in) ke dalam aplikasi e-wallet. Kemudian, untuk melakukan transaksi, seperti pembayaran atau transfer, pengguna dompet digital akan dimintai kode one time password (OTP). OTP merupakan salah satu sistem keamanan tercanggih saat ini.
Kode password yang bersifat sekali pakai dan sementara tersebut dibuat khusus oleh operator atau pembuat aplikasi e-wallet. Kode itu kemudian dikirimkan ke nomor ponsel atau email yang telah didaftarkan pengguna. Ini berarti, hanya pengguna yang mengetahui kode OTP. Sistem keamanan selanjutnya adalah fitur sidik jari (fingerprint) dan verifikasi wajah (face recognition). Fitur ini memanfaatkan identitas biometrik atau karakteristik fisiologis unik masing-masing pengguna. Kedua sistem tersebut digunakan untuk memverifikasi pengguna melalui pindaian sidik jari dan wajah sebelum melakukan transaksi, khususnya pembayaran dan transfer saldo.
Kesimpulanya dompet digital sangat membantu di era sekarang dan keberadaan dompet digital sepertinya harus pergunakan oleh masyarakat luas karena seiring perkembangan zaman semua beralih ke pada ranah yang lebih cepat dan efisien, serta keamnan dari pengunaan dompet digital terjamin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H