Mohon tunggu...
Ahmad W. al faiz
Ahmad W. al faiz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis.

a little bird which surrounds this vast universe, does not necessarily change itself, becoming a lizard. Do you know why. Yes you do.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Beyond Reasonable Doubt, Sebagai Fakta Secara Prinsip.

5 September 2024   07:47 Diperbarui: 5 September 2024   07:54 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

- **Persepsi Ketidakadilan**: Masyarakat dapat melihat penegakan hukum sebagai tidak adil atau tidak masuk akal.
- **Penurunan Legitimasi**: Kepercayaan terhadap sistem hukum dapat menurun jika masyarakat merasa hukum diterapkan tanpa pertimbangan moral atau etis.

Hambatan Perkembangan Hukum.


- **Stagnasi Hukum**: Prinsip hukum penting untuk evolusi dan adaptasi hukum terhadap perubahan sosial.
- **Kesulitan Interpretasi**: Tanpa pemahaman prinsip, sulit untuk menginterpretasikan hukum dalam konteks baru.

Pelanggaran Hak Asasi

- **Potensi Pelanggaran**: Fokus sempit pada aturan dapat mengabaikan hak-hak fundamental yang dijamin oleh prinsip-prinsip hukum yang lebih luas.
- **Ketidakseimbangan Kekuasaan**: Dapat memperkuat ketidakseimbangan kekuasaan antara negara dan individu.

Ineffisiensi Sistem Peradilan.

- **Peningkatan Litigasi**: Ketidakmampuan untuk menyelesaikan masalah secara fleksibel dapat meningkatkan jumlah kasus yang masuk ke pengadilan.
- **Beban Sistem**: Sistem peradilan dapat menjadi terbebani dengan kasus-kasus yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan pemahaman prinsip yang lebih baik.

Kesulitan dalam Kerjasama Internasional.

- **Konflik Yurisdiksi**: Tanpa pemahaman prinsip bersama, kerjasama hukum internasional menjadi lebih sulit.
- **Hambatan Harmonisasi**: Sulit untuk menyelaraskan sistem hukum berbeda tanpa merujuk pada prinsip-prinsip umum.

Penegakan hukum tanpa pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip hukum dapat menghasilkan sistem yang kaku, tidak adil, dan tidak efektif. Meskipun aturan tertulis penting untuk kepastian hukum, interpretasi dan aplikasi yang bijaksana dari prinsip-prinsip hukum sama pentingnya untuk mencapai keadilan yang substansial dan mempertahankan legitimasi sistem hukum.

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan:
1. Pendidikan hukum yang lebih komprehensif
2. Pelatihan berkelanjutan bagi penegak hukum
3. Sistem checks and balances yang kuat
4. Transparansi dalam proses pengambilan keputusan hukum
5. Ruang untuk diskusi dan debat publik tentang prinsip-prinsip hukum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun