2. Motivasi etis: Memotivasi perilaku etis dengan mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang dari setiap tindakan.
3. Keseimbangan hidup: Mempromosikan keseimbangan antara urusan duniawi dan persiapan spiritual.
Kesimpulan:
Ambivalensi kata "Sa'ah" dalam bahasa Arab menawarkan wawasan mendalam tentang konsep waktu dan eskatologi dalam Islam. Dualitas makna ini bukan hanya fenomena linguistik, tetapi juga cerminan dari pandangan dunia Islam yang kompleks. Memahami nuansa ini penting untuk interpretasi yang akurat dari teks-teks keagamaan dan untuk menghayati ajaran Islam secara lebih mendalam.
Penelitian lebih lanjut dapat mengeksplorasi bagaimana konsep ini berkembang dalam sejarah pemikiran Islam dan bagaimana ia memengaruhi perkembangan teologi dan filsafat Islam. Selain itu, studi komparatif dengan konsep serupa dalam tradisi keagamaan lain dapat memberikan perspektif yang lebih luas tentang pemahaman manusia terhadap waktu dan kefanaan.
Dengan demikian, esai ini telah mengeksplorasi berbagai aspek dari ambivalensi kata "Sa'ah", mulai dari analisis linguistik hingga implikasi filosofis dan praktisnya dalam konteks Islam.
Â
Penjelasan Pointed.
1. Makna Dasar "Sa'ah":
  - Secara harfiah, "Sa'ah" () berarti "jam" atau "waktu".
  - Dalam penggunaan sehari-hari, ini bisa merujuk pada periode waktu yang singkat.