begitu hening tandas di balik keriuhan uforia tahun-demi tahun:
Meski aku tahu semua akan berlalu, sunyi sepi itu
terus membantu membuatku fokus dan:
menyadari setiap jengkal dari perjalanan
Yang limbung, tak jarang menjadi ling-lung.
Risau ini milik siapa?
Resah ini milik siapa?
Rindu ini pada apa?
Matiku, bagai matihari-kawanku bagai surya yang sendiri:
Dan, aku hanya langit dengan lampu bintang-bintang
Yang kemerlip, mungkin aku akan menjadi buta :