Mohon tunggu...
Ahmad W. al faiz
Ahmad W. al faiz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis.

a little bird which surrounds this vast universe, does not necessarily change itself, becoming a lizard. Do you know why. Yes you do.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"O ....," ha ..." Sadu Dia Mencarimu!".

10 Februari 2024   17:11 Diperbarui: 10 Februari 2024   17:17 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ha ... "

"O ...,"," katanya, dengan lenguh panjang.

Sadu dia mencarinya, kata kekasihnya, di dalam hatinya, kepada kerinduan terhadap lelaki itu, yang berambut telah semuanya putih bagai jubah seorang rahib pendeta.

Dia, selalu merasakan kerinduan yang abadi, menghangatkan kesedihannya, seperti setumpuk unggun yang nyala apinya dari kayu-kayu yang telah banyak rapuh. Dan pada suatu malam dia meneteskan anggur wine, di bibirnya telah beku dan mengering oleh dingin yang ekstream.

Cita, ingin memeluknya, merangkul dan merasakan begitukah seorang yang telah lama di tinggal "Lamba Sade" lelaki yang tak pernah ada sebelum dia membaca kegembiraan pada sebuah kitab arwana. Yang di letakan dalam nirwana meja Barata.

"Ha ... "

O ...,","
 katanya, dengan lenguh panjang.

Dan menghitung bilah-bilah kayu-kayu yang mengering dan rapuh, dari dirinya, yang renta. -

Sadu, dawa, tirga, Tirta.

B. Lampung, 10 Febuari 2024.
A.W. al-faiz.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun