Episentri Morfologi Flora Dan Fauna Dalam Istilah Majazi.
Oleh : A. W. al-faiz.
a. Flora Yang Bernama Manusia.
Pengandaian dalam anatomi morfologi bentuk penyebutan organ fisik manusia, yang menyerupai, sebagai morfologi atau anatomi bentuk seperti contoh :
a. Daun telinga.
Daun telinga, apakah telinga berdaun, atau telinga itu sendiri adalah daun?
b. Kelopak mata.
Apakah mata berkelopak seperti kelopak bunga, apakah mata itu bunga?
Dsb.
Episentri dalam penyifatan kenyataan di dalam, bentuk, prilaku, fisik, dan bentuk abstrak, adalah dimensi bahasa yang mencoba memberi uraian terhadap relasi semesta dalam, hubungan manusia dengan alam semesta, yang menempatkan subjek dari objeknya adalah keselarasan hubungan dalam bentuk, bentuk yang menyerupai, artikulasi-artikulasi ruang yang terpisah dalam kapasitas makhluk ciptaan yang maha kuasa.
b. Fauna Bernama Manusia, Sebagai Makna Yang Majazi.
Contoh,
a. Akal Bulus.
Bulus adalah hewan seperti kura-kura yang hidup di dua alam.
b. Rambut Poni.
Poni adalah sebutan parsial bagi bagian bulu hewan kuda yang berada di seputar bagian leher dan kepala.
Dsb.
Setiap manusia berpotensi untuk jadi fauna, tapi sampai kapan pun manusia adalah manusia, dan fauna adalah fauna, kalau pun manusia itu fauna seperti primata, maka, manusia adalah fauna yang berakal, fauna yang beradab, fauna yang berpikir." Manusia yang tidak berprikemanusiaan dan tidak punya nilai kemanusian, apa tidak lebih rendah dari fauna? Saya menyebut, didalam tulisan, manusia sebagai perumpamaan yang mirip lebih mendekati secara struktur kesamaan fisik dan motif, dengan fauna ketimbang dengan flora, seperti tumbuhan. Dari panorama pengelihatan.
BL. 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H