Mohon tunggu...
Ahmad W. al faiz
Ahmad W. al faiz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis.

a little bird which surrounds this vast universe, does not necessarily change itself, becoming a lizard. Do you know why. Yes you do.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pada Sudut Rendah Saat Udara Begitu Padat di Nafasmu

28 Desember 2023   01:13 Diperbarui: 28 Desember 2023   01:39 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

            Dan, seperti mendahului takdir dari atas pikirannya sebelum realitas itu terjadi. Yang sebagian adalah batas ruang, dan sebagian menyebutnya dinding anak-anak yang menyukai permen sebagai tempat meratapi, semua kesedihan.

"Aku, tuh ya, ..." kata, Avelia mengambil puntungan kata-kata dari asap cerita setelah menyantap seekor api pemberkatan dari pembakaran diri dari lingkaran permenungan kudus. Dia, meremas puting susunya sendiri untuk diambil air tajin kegembiraan, bagi para tulang-tulang para veteran perang, di masa kemerdekaan - dimana, sang nenek adalah wanita bersanggul kebaya yang memiliki tenaga 300 ekor kuda dalam semalam, melumat dan memakan birahi para pria tandus yang gelisah karena perang yang tak kunjung berakhir. Aku bahkan, mencium aroma yang amis darah di atas jok sebuah kapal boot bermesin Jepang, saat berkunjung ke sebuah pulau di laut Qatar saat bersama, menemui Morgana bersama Ordi Van Zaki.

             Padang tandus begitu rupa dari dalam mimpi itu, sebuah jejak dari sebuah mata air, dari arwah penasaran ibuku, di atas pinggan sejadah santapan rohaninya. -- sebuah kitab berdarah, sebuah kitab, berisi, tafsir mimpi, yang di tulis oleh Freud Sigmuen.

Dan beberapa tahun silam, Averos mengulangi kisah itu dalam Eros kewajiban miliknya, ketika berada jauh bersebrangan dari masa lalunya. - di atas bara cerutu yang mengambang di dalam gejolak helojah pikirannya. Dan, ilusi tentang tuhan yang berbaring dan terbang selakyaknya kupu-kupu warna-warni sebagai keajaiban seorang peri sihir. Dengan sengaja menodai seorang muridnya yang belia sebagai hamba birahi, dan berdalih, bahwasannya sebagai kecenderungan yang alami dari dalam prilaku praktis klinik prostitusi milik Avelia.

"Dan, setelah ini, ... kita akan menonton, dan menyaksikan, pertujukan kerbau!" Kata, Averos. Di hadapan pemisah ruang itu, ruang teater berlampu kuning para peziarah kubur orang-orang yang mengembara membawa tilam menghidangkan gambar pizza dalam blangko menu, suguhan setiap prangko kilat yang di tempel di amplop di kantor pos.

            Pada ruang itu tak dapat kutemukan pintu bagi diri untuk masuk ke dalam sebuah prahara, cerita pendek sekali pun saat menulis ilusiku tentang puisi panjang pusara seorang ayah yang jelek dan boo boo telah terbaring sunnah, saat kematiannya sebagai seorang penulis di hadapan para pembaca dan tamu di atas kertas berlampu di atas meja yang mengeja nama iblis. Berduka dengan nganga mulutnya, di tanah makam dirinya dan suara, orgi barbadosa, yakni, sebuah kecaman dari kriteria bahasa, seorang psikiater muda, dia pun, melepas kesenangan dunia, dan lalu, pergi, dengan penderitaan yang melebihi ekspresi ungkapan manusia berdosa, karena, dianggapi sebagai binatang dan jalang.

Bandar Lampung, 27 Desember 2023.
A.W. al-faiz.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun