Wal hasil dari sekian narasi tersebut di atas, sebagai aklamasi logis, yang aklamatif dari kausalitas empiris, pengalaman dalam nalar sejarah bangsa. Yakni, adalah, setiap kita berhak, memilih preseden demokrasi sebagai lernyatan ginal dari kepemimpinan, ssbagai realitaa abatrak "Sang Preaiden" dari makna yang sesungguhnya, dan abstrak negara, pemerintahan, dan pemilu kali ini, di tahun 2023. Sebagai, eksistensi, yang maknanya, adalah, suatu agenda kemerdekaan dan perdamaian di atas dunia bagi seluruh dan semua manusia serta makhluk lainnya yang menopang sistem lingkungan alam semesta senagai habitat dari siklus kehidupan di atas muka bumi.
Bandar Lampung, 25 Desember 2023.
A.W. al-faiz.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI