Mohon tunggu...
Ahmad W. al faiz
Ahmad W. al faiz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis.

a little bird which surrounds this vast universe, does not necessarily change itself, becoming a lizard. Do you know why. Yes you do.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Han HALAKA

18 Desember 2023   22:50 Diperbarui: 18 Desember 2023   23:39 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lelaki, dengan dekap tangan, itu

Membawa, do'a di dalam:

sebuah buku evolusi
Dewa Charles : Dalam Origin Of Law.

Di laut lepas udara lepas
Menenggelamkan mimpi daratan

Han,

apakah kau dengar? :
Derap yang begitu,
Cepat memburu: debar ombak jantungmu
Menerpa semilir bisikan seekor anjing
Di atas pasir pantai parang tritis

Menuliskan sajak derita
Pada terumbu batu karang

Dan, biduk cintamu berarak angin
Di hamparan layar;
Di lautan yang karam.

Saat,
Di tengah fajar buta - saat safar
Dari para musafir itu,
Lelah terlelap. Di atas gundukan pasir pantai.

/1
Han,
Kita dididik untuk megikuti siapa?
Mengikuti, nabi?

Nabi yang mana?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun