Mohon tunggu...
Ahmad W. al faiz
Ahmad W. al faiz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

a little bird which surrounds this vast universe, does not necessarily change itself, becoming a lizard. Do you know why. Yes you do.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Anaomi Noani

16 Desember 2023   06:33 Diperbarui: 18 Desember 2023   02:40 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.bing.com/images/create/seeorang-anak-perempuan-bergaun-senjata-senjata-pe/1-657f42ea038b49679d5365192ddca5c1?id=wNkiZSPVeRng2%2FGZbBWuzw.k

Yang, enggan berdansa caca.
Atau gemoy sekali pun itu.

Sebab, cinta, adalah simponi Beathoven, tentang Soneta yang ke IV atau seperti, kehangatan pagi, yang menumbuhkan debar jantungmu di mataku.
Melihat, senyum kesabaranmu. Yang jelita.

-----------------------
Hai,
"Apa kau suka kopi?".
Dan,
"Es, teler?" Es, ... ah, ..." S" saja" atau," E" saja".

------------------------

1/

Naomiku, sayang!


Maafkanlah, khutbah hari sabtu ini, dariku:

Dan, mulailah, menari:

Ya, kau!
Menarilah, dalam jejak para nabi dan para pewaris ajaran yang syahdu oleh kesaksian, ayat-ayat dari kitab tuhanmu,

Menarilah, juga dalam syair, para Sofiah.

Dan, ajaklah, aku menemui hidangan dari iedmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun