Terasa, sudah; rusak sebelanga nila ini, dalam hati. Karena, susu, setitik kasih untuk Rahwana Dipa.Â
"Rusak kasih yang ditelan tenggelam dalam sungai putih; "keringat ayah berkulit hitam, sejernih air, dari air mata, mata air."
"Aroma tubuhnya, masih mendera cinta; dari kasih diri sendiri."
"Pulanglah, pulang!"
"Engkau ke pangkuan benih!" Tumbuh liar di puncak Himalaya dan Everest menjadi tanaman liar dari keabadian; yang tak pernah ada."
Bandar Lampung, Kamis 17 Agustus 2023.
Ahamad W. Al-faiz
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H