Mohon tunggu...
Ahmad W. al faiz
Ahmad W. al faiz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

a little bird which surrounds this vast universe, does not necessarily change itself, becoming a lizard. Do you know why. Yes you do.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Roti Goreng dan Retorika: Rokcy Gerung (Dialog Imajiner)

12 Agustus 2023   04:09 Diperbarui: 12 Agustus 2023   04:20 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

2/.

Di dalam ruang tunggu, sebuah;

Bangku, poli klinik; sang guru bersandar;

Dan, dengarlah sang dara kota;

Inilah, yang kita pilih sebagai; ruang mahal dan demi kasih, menunggu pedagang Roti Goreng tersebut; melalui kita; 

Di tengah, usia yang tak muda; dan juga;

Kata-kata dari Falahi; di pasar;

Tentang, sportypitas; serta jurus lambat; yang membuat kita mengelak;

Telak dari abilitas; dan ambiguitas;

Rasa; 

"Hati yang patah!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun