Kota; yang tersayat penderitaan di jalan cinta;
KUPINANG kau dengan namaku sendiri;Â
Dan tuhan menjadi saksi;
Tapi, kau tak mau perduli; pada lautan api asmara; yang membakar diri sendiri;
Kupinang kau dengan puisi; dan "astaga!"
Jari-jari di tepi mimpi; jiwa yang sunyi;Â
Oh, Oi, .....
Kupinang kau dengan lagu dangdut sang Dewi;Â
Tapi, ini tak berarti kita menari;
Oh, Oi, .... ; "Astaga!" Jalan berduri;